Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Sepekan Setelah IPO, Pemesanan Saham GOTO Masih Banjir Peminat 

Mediaindonesia.com
25/3/2022 22:57
Sepekan Setelah IPO, Pemesanan Saham GOTO Masih Banjir Peminat 
Papan iklan yang menunjukkan IPO GoTo(Dok. Ajaib)

PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) merilis prospektus penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 15 Februari lalu, GOTO masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di kalangan masyarakat. Proses penawaran awal ini berhasil menarik respon positif calon investor. 

Dengan jaringan ekosistem, model dan pertumbuhan bisnis ke depan yang sangat luas, saham GOTO dinilai memiliki daya tarik yang besar bagi masyarakat. Saat ini, GOTO merupakan satu-satunya perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang menawarkan layanan on-demand services, e-commerce dan financial technology services yang berskala besar dan terintegrasi di dalam satu ekosistem. 

Dalam kurun waktu lebih dari sepekan periode book building, Ajaib melihat antusiasme yang tinggi dari para investor khususnya investor ritel untuk berpartisipasi dalam melakukan pemesanan saham perdana GOTO. 

“Adanya perpanjangan waktu penawaran awal pun diharapkan membuat para investor dapat memahami mekanisme pemesanan saham dan mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik,” ujar Anna Lora, Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia. 

Baca juga : SPPSI Minta Penyesuian Harga BBM Non Subsidi

Ajaib sendiri menuturkan hingga kini jumlah pemesanan saham perdana GOTO melalui aplikasi Ajaib terus meningkat. Seperti diketahui harga saham perdana yang ditawarkan yakni berkisar pada Rp316- Rp346/ lembar saham. 

Momen IPO GOTO sebagai perusahaan decacorn terbesar di Tanah Air dinilai menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong pasar modal Indonesia lebih maju dan akan berdampak positif terhadap iklim startup IPO di Indonesia kedepannya. 

“Masuknya GOTO ke Bursa, diharapkan dapat mendorong kemajuan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia. Tercatatnya GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga diharapkan akan mendorong lebih banyak perusahaan startup dan unicorn lain di Indonesia untuk masuk ke pasar modal Indonesia,” pungkas Anna. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya