Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,59 poin atau 0,34% ke posisi 771,37.
Tim Riset Lotus Andalan menilai penguatan IHSG hari ini ditopang oleh kinerja saham emiten-emiten yang menyelenggarakan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.
“Pergerakan IHSG diperkirakan akan kembali melaju di zona penguatan merespon ramainya transaksi saham-saham IPO,” sebut Tim Riset Lotus Andalan dalam kajiannya di Jakarta.
Dari dalam negeri, kenaikan IHSG ditopang oleh euforia kinerja saham-saham IPO, diantaranya dua saham baru telah tercatat pada Selasa (8/7) dan dua saham baru tercatat pada Rabu (9/7).
Selain itu, terdapat empat pencatatan saham baru pada hari ini, Kamis (10/07), yang mana mayoritas kinerja saham IPO pada pekan ini langsung melesat hingga menyentuh batas atas atau Auto Reject Atas (ARA).
Di sisi lain, pasar keuangan Indonesia masih akan dibayangi oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakannya yang berubah-ubah bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar.
Fokus pelaku pasar juga tertuju pada kebijakan suku bunga The Fed merilis risalah FOMC Meeting pada (08/07). Risalah ini adalah hasil sidang FOMC bulan ini di mana The Fed menahan suku bunga di 4,25%-4,50%. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved