Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang PTM, Pemkot Cimahi Gencarkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Depi Gunawan
06/1/2022 21:14
Jelang PTM, Pemkot Cimahi Gencarkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Ilustrasi(ANTARA)

PEMKOT Cimahi, Jawa Barat menggencarkan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen alias semua siswa boleh masuk kelas pada 17 Januari mendatang.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi mencatat, dari 47 ribu sasaran, ada sekitar 10 ribu anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksin hingga Rabu (5/1). Sejauh ini, belum ada laporan anak yang mengalami Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI).

"Vaksinasi anak usia sekolah kita galakkan terus karena jadi syarat PTM. Kita targetkan seluruh anak di Cimahi bisa divaksinasi secepatnya karena akan digelar PTM 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, Kamis (6/1).

Vaksinasi yang sudah dilaksanakan sejak pertengahan bulan Desember 2021 turut menggandeng pihak kepolisian, setiap sekolah diminta mengirimkan peserta vaksinasi ke Polres Cimahi. "Agar target tercapai, Dinkes menyisir sekolah agar mengirimkan anak-anak yang duduk di kelas 2 ke atas supaya divaksin di polres," terangnya.

Dalam pelaksanaan PTM terbatas beberapa waktu lalu, pemerintah melaksanakan tes Covid-19 secara acak di sejumlah sekolah. Hasilnya 30 siswa dan guru yang dinyatakan positif namun semuanya sudah dinyatakan sembuh.

Meski ditemukan peserta didik dan guru positif Covid-19, pihaknya tetap memutuskan akan menggelar PTM 100 persen sebab tidak ada temuan klaster baru.

"Kita sudah dua kali melaksanakan tes di bulan September dan semuanya negatif. Baru di bulan November ada 2,1 persen atau 30 orang dari seribu sampling yang dinyatakan positif. Tapi semuanya sudah dinyatakan sembuh," jelasnya.

Dia meyakinkan, bahwa sejauh ini vaksinasi anak berjalan sesuai rencana. Hanya saja beberapa hari lalu ditemukan seorang anak yang merasakan pusing setelah divaksin.

"Ada satu anak yang pusing setelah divaksin, tapi setengah jam kemudian sudah biasa lagi dan langsung dijemput orangtuanya, enggak parah. Jadi PTM bisa dilaksanakan sesuai rencana," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya