Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Liberta Hotels International akan Kembangkan Kawasan Mixused di Bekasi

Ghani Nurcahyadi
23/12/2021 22:46
Liberta Hotels International akan Kembangkan Kawasan Mixused di Bekasi
Maket pengembangan kawasan Mixused oleh Liberta Hotels International di Bekasi(Dok. Liberta Hotels International)

JARINGAN hotel, Liberta Hotels International melakukan kerja sama pembangunan dan pengelolaan mixused development yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Proyek itu merupakan mixused development yang terdiri dari 2 menara apartemen berupa condotel dan residensial dengan total 2.700 uni, pusat perbelanjaan, serta hotel bintang 3 dengan 160 kamar. 

Proyek Mixeduse itu akan mulai dikerjakan atau groundbreaking pada awal 2022 , dengan melibatalkan berbagai mitra kerja sesuai dengan profesi yang dikelola secara profesional oleh Liberta Hotel International. Konsep mixused development pada kawasan tersebut dikembangkan oleh PT.Samanta Bumi Tunggal Divi. 

"Kami yakin dengan konsep mixused development akan memberikan kemudahan terhadap fasilitas yang saling sinergi dan support bagi semua customer ataupun tenant yang akan bermitra dengan kami sebagai pengembang. Secara bisnis tentu akan memberikan dampak yang sangat besar terutama terhadap investasi yang kami lakukan , dengan orientasi kepada profit baik atas nilai aset ataupun bisnis secara umum . Dengan adanya pola kemitraan kerja sama secara profesional , kami berharap ini akan memberikan dampak yang besar bagi para stake holder ataupun secara korporasi," katabRevan Pribadi, Direktur Operasional Samanta Bumi Tunggal Divi 

CEO Liberta Hotel International Niken Prawesti mengatakan, konsep mixused development dengan didukung penerapan teknologi digital, akan memberikan nilai tambah terhadap para penghuni dan tamu

"Dengan menggunakan Liberta Digital Ecosystem sebagai booking engine dan kemudahan aksebilitas dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien secara profesional," ujar Niken. 

Niken menjelaskan Liberta Digital Ecosystem, sebuah platform digital yang melingkupi seluruh kegiatan operasional dan penjualan hotel, dikembangkan untuk mengintegrasi seluruh hotel system, SOP dan Golden Rules karyawan, dari daily task operation hingga customer experience, sehingga tercipta sebuah platform digital yang bisa mengefisiensikan kegiatan operasional namun di sisi lain juga membantu mendongkrak penjualan kamar hotel. 

Baca juga : Inap di Homestay Kawasan Mandalika Rp250 Ribu per Hari

"Khususnya di segmen individual traveler dan market millennial, terlebih lagi, platform ini kami sediakan gratis khusus hotel-hotel yang tergabung dalam manajemen Liberta Hotel Internasional," imbuhnya. 

Niken mengungkapkan, Liberta Digital Ecosyatem terbukti dapat memangkas biaya investasi awal para hotel owner di bagian IT system serta mengurangi biaya operasional keseluruhan sampai 10%. Selama ini pada umumnya dalam menjalankan sebuah hotel dibutuhkan berbagai IT platform yang berbeda dan minim integrasi, serta biaya retainer yang cukup mahal dan memberatkan cashflow hotel. 

Ia menambahkan, melalui Liberta Digital Ecosystem, customer dimungkinkan untuk melakukan booking melalui website dan aplikasi Liberta Hotels dengan harga termurah. Para customer juga dimungkinkan untuk melakukan self check-in dan check-out on the spot, melakukan interaksi dengan para co-host Liberta dan mengakses semua layanan hotel dengan menggunakan IT platform yang tersedia dalam aplikasi Liberta Hotels. 

Liberta Digital Ecosystem telah diaplikasikan diseluruh properti di bawah manajemen Liberta Hotel Internasional yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Niken menambahkan bahwa feedback dari penerapan LDE ini mendapat response yang positif baik dari customers maupun hotel owners. 

“Tamu hotel merasa ada sentuhan digital yang sangat friendly dan membantu terutama ditengah kondisi pandemi seperti ini, karena orang cenderung membatasi interaksi langsung dengan orang lain. Sistem ini masih terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan feedback dari user dan market demand," pungkas Niken.

Hingga akhir tahun ini akan ada tambahan 28 hotel lainnya dibawah manajemen Liberta Hotel Internasional yang akan segera dapat menikmati fitur Liberta Digital Ecosystem. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya