Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Shell Hengkang dari Proyek Ladang Minyak Laut Utara

Mediaindonesia.com
03/12/2021 20:32
Shell Hengkang dari Proyek Ladang Minyak Laut Utara
Logo Shell.(AFP/Adrian Dennis.)

ROYAL Dutch Shell hengkang dari proyek ladang minyak Cambo yang direncanakan di lepas pantai Skotlandia karena keuntungan finansial yang tidak mencukupi. Ditambah lagi, perusahaan energi itu menghadapi tekanan kuat untuk beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Shell, yang memiliki kepemilikan 30% dalam pengembangan North Sea (Laut Utara), mengatakan Kamis (2/12) malam bahwainvestasi itu tidak cukup kuat.

Keputusan itu muncul setelah negara-negara besar bulan lalu sepakat pada KTT iklim COP26 di Skotlandia untuk mengekang penggunaan bahan bakar fosil.

Shell menghadapi tekanan yang meningkat dari para aktivis terkait cara perusahaan dijalankan. Maklum, dunia bergerak menuju target nol emisi karbon.

Cambo, yang masih menunggu lampu hijau dari pemerintah Inggris, telah diganggu oleh protes dari para aktivis lingkungan. Ada juga tentangan dari Menteri Utama Skotlandia Nicola Sturgeon dengan alasan iklim.

"Setelah penyaringan komprehensif dari pengembangan Cambo yang diusulkan, kami menyimpulkan alasan ekonomi untuk investasi dalam proyek ini tidak cukup kuat saat ini serta memiliki potensi penundaan," kata Shell dalam suatu pernyataan.

Baca juga: Laba Saudi Aramco Kuartal II Bangkit ke Tingkat Prapandemi

Siccar Energy, yang memegang 70% sisa saham, menyatakan kekecewaannya atas berita tersebut. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya