Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LABA kuartal kedua raksasa energi Saudi Aramco untuk 2021 telah bangkit kembali ke tingkat sebelum pandemi. Ini didongkrak harga minyak yang lebih tinggi alias hampir empat kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Keberhasilan perusahaan datang setelah utangnya naik tahun lalu, ketika Arab Saudi dihantam oleh pukulan harga rendah dan pemotongan tajam dalam produksi yang dipicu oleh pandemi virus korona. Aramco mengatakan pada Minggu (8/8) bahwa laba bersihnya naik menjadi US$25,5 miliar pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan US$6,6 miliar pada kuartal yang sama 2020. Ini karena pasar minyak yang lebih kuat dan margin penyulingan dan bahan kimia yang lebih tinggi serta pelonggaran pembatasan.
Pada kuartal kedua 2019, sebelum ekonomi global terpukul keras oleh pembatasan covid-19, perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$24,7 miliar. "Hasil kuartal kedua kami (untuk 2021) mencerminkan rebound kuat dalam permintaan energi di seluruh dunia. Kami menuju paruh kedua 2021 lebih tangguh dan lebih fleksibel, karena pemulihan global mendapatkan momentum," kata kepala eksekutif Aramco Amin Nasser dalam penyataan.
Aramco, seperti raksasa minyak global lain, termasuk ExxonMobil, Royal Dutch Shell, dan TotalEnergies, telah melaporkan laba yang lebih kuat tahun ini. Maklum, mereka menikmati gelombang harga yang lebih tinggi di tengah pulihnya permintaan.
Perusahaan itu melaporkan pula peningkatan laba bersih hingga 288% dari kuartal yang sama tahun lalu menjadi US$25,5 miliar dan mengumumkan dividen US$18,8 miliar. Pengumuman pada Minggu datang kira-kira dua bulan setelah perusahaan mengatakan telah mengumpulkan US$6 miliar dari penjualan obligasi syariah berdenominasi dolar pertama membukukan kenaikan 30% pada laba kuartal pertama tahun ini.
Baca juga: Tata Kelola PTPN V Peroleh Pengakuan Pihak Independen
Aramco--sapi perah kerajaan--mengatakan pada Mei bahwa laba bersihnya naik menjadi US$21,7 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini. Raksasa energi itu membukukan penurunan laba bersih 44,4% pada 2020, menambah tekanan pada keuangan pemerintah karena Riyadh mengejar proyek multimiliar dolar untuk mendiversifikasi ekonomi. (AFP/OL-14)
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved