Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LABA kuartal kedua raksasa energi Saudi Aramco untuk 2021 telah bangkit kembali ke tingkat sebelum pandemi. Ini didongkrak harga minyak yang lebih tinggi alias hampir empat kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Keberhasilan perusahaan datang setelah utangnya naik tahun lalu, ketika Arab Saudi dihantam oleh pukulan harga rendah dan pemotongan tajam dalam produksi yang dipicu oleh pandemi virus korona. Aramco mengatakan pada Minggu (8/8) bahwa laba bersihnya naik menjadi US$25,5 miliar pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan US$6,6 miliar pada kuartal yang sama 2020. Ini karena pasar minyak yang lebih kuat dan margin penyulingan dan bahan kimia yang lebih tinggi serta pelonggaran pembatasan.
Pada kuartal kedua 2019, sebelum ekonomi global terpukul keras oleh pembatasan covid-19, perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$24,7 miliar. "Hasil kuartal kedua kami (untuk 2021) mencerminkan rebound kuat dalam permintaan energi di seluruh dunia. Kami menuju paruh kedua 2021 lebih tangguh dan lebih fleksibel, karena pemulihan global mendapatkan momentum," kata kepala eksekutif Aramco Amin Nasser dalam penyataan.
Aramco, seperti raksasa minyak global lain, termasuk ExxonMobil, Royal Dutch Shell, dan TotalEnergies, telah melaporkan laba yang lebih kuat tahun ini. Maklum, mereka menikmati gelombang harga yang lebih tinggi di tengah pulihnya permintaan.
Perusahaan itu melaporkan pula peningkatan laba bersih hingga 288% dari kuartal yang sama tahun lalu menjadi US$25,5 miliar dan mengumumkan dividen US$18,8 miliar. Pengumuman pada Minggu datang kira-kira dua bulan setelah perusahaan mengatakan telah mengumpulkan US$6 miliar dari penjualan obligasi syariah berdenominasi dolar pertama membukukan kenaikan 30% pada laba kuartal pertama tahun ini.
Baca juga: Tata Kelola PTPN V Peroleh Pengakuan Pihak Independen
Aramco--sapi perah kerajaan--mengatakan pada Mei bahwa laba bersihnya naik menjadi US$21,7 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini. Raksasa energi itu membukukan penurunan laba bersih 44,4% pada 2020, menambah tekanan pada keuangan pemerintah karena Riyadh mengejar proyek multimiliar dolar untuk mendiversifikasi ekonomi. (AFP/OL-14)
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved