Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
HARGA Emas berjangka sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (25/11), meskipun sejumlah data ekonomi AS yang kuat mengangkat dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah, dengan kegelisahan seputar kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan dari Federal Reserve menambah suasana suram.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis 50 sen AS atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 1.784,30 dolar AS per ounce, setelah menandai penyelesaian terendah sejak 3 November pada Selasa (23/11/2021) dan mencatat penurunan selama empat sesi berturut-turut.
Sebaliknya, di pasar spot harga emas jatuh 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.783,18 dolar AS per ounce pada pukul 19.23 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 4 November di 1.777,80 di awal sesi.
Sehari sebelumnya, Selasa (23/11/2021), emas berjangka anjlok 22,5 dolar AS atau 1,25 persen menjadi 1.783,80 dolar AS, setelah terperosok 45,3 dolar AS atau 2,45 persen menjadi 1.806,30 dolar AS pada Senin (22/11/2021), dan jatuh 9,8 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.851,60 dolar AS pada Jumat (19/11/2021).
Emas jatuh di bawah level psikologis 1.800 dolar AS awal pekan ini karena pencalonan ulang Ketua Fed Jerome Powell mendukung spekulasi pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat, mendorong dolar dan pada gilirannya membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Pasar emas sedang tertekan oleh kekhawatiran The Fed mungkin mulai meningkatkan tapering atau membawa kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor emas juga tampaknya mengabaikan kemungkinan inflasi moderat, mengingat penurunan harga energi baru-baru ini, kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.
Tekanan kian menumpuk, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 199.000 klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 20 November, level terendah sejak 1969.
Departemen Perdagangan AS merevisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) naik menjadi 2,1 persen pada tingkat tahunan di kuartal ketiga, dibandingkan dengan 2,0 persen yang dilaporkan sebelumnya.
Baca Juga: Perlu Ada Sanksi bagi Pemda yang Sibuk Parkir Dana di Bank
Departemen juga melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 0,5 persen pada Oktober menyusul penurunan 0,4 persen pada September.
Defisit perdagangan barang AS menyempit 14,6 persen menjadi 82,9 miliar dolar pada Oktober, menurut perkiraan lanjutan Departemen Perdagangan.
Indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, ukuran inflasi AS yang umum digunakan, naik 0,6 persen pada Oktober, kata Departemen Perdagangan AS. Ini adalah pertumbuhan tercepat sejak November 1990.
Risalah Federal Reserve yang dirilis tak lama setelah penutupan pasar menunjukkan bahwa beberapa pejabat Fed berpikir inflasi mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk mereda daripada yang diperkirakan semula, dan langkah yang lebih cepat dari pengurangan pembelian obligasi dijamin pada pertemuan November dan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga.
Logam mulia lainnya, p????erak untuk pengiriman Desember naik 6,1 sen atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 23,496 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 11,1 dolar AS atau 1,15 persen, menjadi ditutup pada 975,3 dolar AS per ounce.
Pasar AS akan tutup pada Kamis untuk liburan Thanksgiving. (Ant/OL-13)
Harga emas Antam, pada perdagangan Selasa, 19 Agustus 2025, mengalami lonjakan yang tidak terlalu signifikan. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.897.000 per gram.
Harga emas di Pegadaian, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada tiga produk logam mulia, yakni UBS, Galeri24, dan Antam.
Harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Senin, 18 Agustus 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.894.000 per gram.
Setelah lima hari berturut-turut tertekan, harga emas Antam akhirnya kembali bangkit pada Kamis, 14 Agustus 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.933.000 per gram.
Pergerakan harga emas di pasar kembali menunjukkan dinamika. Harga emas di Pegadaian, pada Kamis 14 Agustus, 2025, mengalami fluktuasi harga jual.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved