Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menteri BUMN Prediksi Negosiasi Utang Garuda Butuh 7 Bulan

Insi Nantika Jelita
19/11/2021 18:35
Menteri BUMN Prediksi Negosiasi Utang Garuda Butuh 7 Bulan
Garuda Indonesia(AFP)

MENTERI BUMN Erick Thohir menuturkan, negosiasi utang PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan para kreditur akan memakan waktu yang tidak cepat. Seperti diketahui, terdapat 800 kreditur yang dihadapi maskapai itu, dengan mayoritas berasal dari lessor atau penyewa pesawat.

"Ini masih panjang, Garuda perlu waktu 6-7 bulan (negosiasi) baru kelar ini," kata Erick saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat (19/11).

Menteri BUMN mengklaim, dalam proses restrukturisasi Garuda, mendapat dukungan dari perusahaan pelat merah lainnya dan bank-bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Saya rasa Pertamina, Himbara mendukung Garuda. Kita support Garuda, konteks dari negoisasi ke lessor harus tetap berjalan," ujarnya.

Baca juga: Indonesia Waspadai Dinamika Ekonomi Global

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/11), negosiasi dan hasil kesepakatan dengan para kreditur yang diklaim Garuda telah berhasil dilakukan antara lain penangguhan pokok dan bunga oleh kreditur perbankan.

"Lalu, restrukturisasi utang tertunggak selama 2020 yang dibayarkan dengan cicilan balloon payment sampai dengan 2023 oleh kreditur bisnis," tulis manajemen Garuda.

Terkait, Kontrak Investasi Kolektif - Efek Beragun Aset (KiK EBA), Garuda menyatakan,telah dilakukan penangguhan sebagian kewajiban pembagian pendapatan penjualan tiket ke36 sampai dengan 3 Desember 2021 atau tanggal yang disesuaikan kemudian dengan Manajer Investasi (MMI).

Lalu, Garuda menyebut, hasil negoisasi lainnya dengan kreditur ialah bahwa sebelumnya telah melakukan perpanjangan masa jatuh tempo sukuk hingga 2023 mendatang dari waktu jatuh tempo yang semula pada 3 Juni 2020. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya