Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGURUS Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit maskapai tersebut karena adanya dugaan korupsi di badan perusahaan pelat merah itu.
Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty mengungkapkan, dugaan korupsi itu awalnya datang dari pernyataan mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Peter Gontha, yang menyebut ada indikasi praktik korupsi dalam pengadaan pesawat Boeing 737 Max.
"Kami pengurus Serikat Karyawan Garuda Indonesia pada kesempatan ini memohon kiranya BPK dapat melakukan audit forensik terhadap semua transaksi pengadaan pesawat, pengadaan mesin pesawat di masa lalu dan proses pengadaan di masa kini," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/11).
Sekarga berharap, BPK dapat mengusut dugaan korupsi terhadap semua transaksi tersebut dan meminta semua temuan hasil audit nantinya yang terindikasi adanya praktik kejahatan itu ditindaklanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar bisa dihukum.
Bisnis Garuda memang tengah dirundung masalah karena memiliki utang jumbo hingga US$9,8 miliar atau sekitar Rp139 triliun. Emiten dengan kode perusahaan GIAA itu pun secara teknis sudah dinyatakan bangkrut, karena mencatatkan ekuitas negatif sebesar Rp40 triliun per September 2021.
"Siapa pun yang terbukti harus dihukum dan disita kekayaannya untuk menambah modal penyelematan kelangsungan flag carrier Garuda Indonesia," tutup Tomy.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung, masalah finansial Garuda didominasi dari utang lessor atau penyewa pesawat. Kasus dugaan korupsi di badan maskapai itu juga diungkit oleh Erick.
"Upaya restrukturisasi terus berjalan. Negosiasi utang-utang Garuda yang mencapai US$ 7 miliar, karena leasing cost termahal yang mencapai 26% dan juga (kasus) korupsi. Ini lagi dinegosiasikan dengan para lessor," ungkapnya dalam rilis resmi, Kamis (4/11).
GIAA diketahui memiliki utang ke lessor atau penyewa pesawat sebesar US$6,3 miliar atau sekitar Rp89,8 triliun.
Dari 800 kreditur yang akan dihadapi, Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra menyebut, yang paling sulit adalah lessor. (Ins/OL-09)
30 Wakil Menteri tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Simak daftar lengkapnya dan isu konflik kepentingan yang menuai sorotan publik.
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit investigasi terkait pengadaan private jet, penyewaan apartemen, serta mobil dinas yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Bekasi menyampaikan bahwa keberhasilan meraih opini WTP merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru akan menelusuri kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang dilakukan Pertamina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved