Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Luhut : Di G20 Bali, Indonesia akan Gunakan Motor dan Mobil Listrik

Insi Nantika Jelita
17/11/2021 14:59
Luhut : Di G20 Bali, Indonesia akan Gunakan Motor dan Mobil Listrik
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan(MI/PANCA SYURKANI)

MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali tahun depan, pemerintah akan menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebagai transportasi utama.

Langkah ini, lanjutnya, dalam rangka mendukung target menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 29% hingga 2030, sesuai komitmen dalam KTT Perubahan Iklim di Paris.

"Nanti di G20 Bali kita akan siapkan seluruh sepeda motor listrik dengan penyiapan infrastrukturnya, sedang kita siapkan. Termasuk mobil officialnya di acara sana, kita juga akan pakai EV," kata Luhut dalam webinar, Rabu (17/11).

Pemerintah Indonesia mencanangkan pemakaian kendaraan motor listrik secara menyeluruh pada 2060 mendatang. Luhut menyebut, peningkatan permintaan global terhadap EV juga akan melambungkan permintaan nikel.

Baca juga: Erick Thohir: Formula E Ajang Mempromosikan Indonesia

Produksi baterai listrik pun diperkirakan akan menjadi penentu paling signifikan dari pertumbuhan permintaan nikel pada masa mendatang.

“Permintaan baterai meningkat seiring dengan pertumbuhan permintaan EV. Pada 2027 pasar baterai dunia akan mencapai 777 GWh. Sedangkan di Indonesia diperkirakan kebutuhan kapasitas baterai mencapai 9,8-11,9 GWh pada 2029-2030,” jelas Menko Marves.

Luhut juga mendorong perlunya investasi yang komprehensif untuk ekosistem EV di Indonesia. Hal ini untuk menggairahkan ekonomi pasar tersebut.

"Ekosistem EV sangat kompleks dan besar, terdiri dari ekosistem-ekosistem, seperti bahan baku, manufaktur, penyediaan infrastruktur charging, dan sebagainya. Kami akan berikan insentif yang menarik agar orang investasi di situ," tutupnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya