Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dua Hari Berturut Saham Inggris Turun

Muhamad Fauzi
04/11/2021 06:30
Dua Hari Berturut Saham Inggris Turun
Ilustrasi(Antara)

SAHAM-saham Inggris kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (4/11). Ini memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terpangkas 0,36 persen atau 25,92 poin, menjadi menetap di 7.248,89 poin.

Indeks FTSE 100 tergerus 0,19 persen atau 13,81 poin menjadi 7.274,81 poin pada Selasa (2/11), setelah terangkat 0,71 persen atau 51,05 poin menjadi 7.288,62 poin pada Senin (1/11), dan menyusut 0,16 persen atau 11,90 poin menjadi 7.237,57 poin pada Jumat (29/10).

Darktrace, sebuah perusahaan teknologi informasi Inggris-Amerika yang berspesialisasi dalam pertahanan siber, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,14 persen.

Diikuti oleh saham Coca-Cola Hellenic Bottling Company SA yang memproduksi, menjual, dan mendistribusikan minuman ringan, jus buah, dan air mineral yang terpuruk 3,42 persen, serta perusahaan pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris Next kehilangan 3,32 persen.

Sementara itu, Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, terdongkrak 2,98 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia jasa pertambangan dan eksplorasi Fresnillo yang meningkat 2,81 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group bertambah 2,33 persen. (Ant/OL-13)

Baca Juga: BI akan Perluas Cakupan QRIS Ke Kementerian dan Lembaga 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya