Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp19,23 triliun atau tumbuh 37,1% secara year on year (yoy).
Kinerja positif perseroan didukung beberapa hal, seperti aset bank mencapai Rp1.638 triliun atau meningkat 16,44% secara yoy.
"Komponen utama pertumbuhan laba bersih ialah pendapatan bunga bersih yang tumbuh 26,5% yoy atau mencapai Rp53,3 triliun," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10).
Baca juga: Ada Sinyal BI Kurangi Suntikan Likuiditas pada Tahun Depan
Hingga Kuartal III 2021, lanjut dia, pertumbuhan kredit perseroan secara konsolidasi tercatat sebesar 16,9% yoy atau Rp 1.022 triliun. Capaian itu juga diimbangi peningkatan dana murah (CASA) Ratio Bank Mandiri (bank only) yang meningkat sebesar 7,15% yoy, yakni 74,57%.
Adapun pertumbuhan ini diimbangi perbaikan kualitas kredit. Per 30 September 2021, posisi non performing loan (NPL) gross Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil turun 37 basis poin (bps) yoy ke level 2,96%.
"Kemudian, restrukturisasi kredit terdampak pandemi covid-19 turun menjadi Rp90,1 triliun pada September 2021. Itu menyusut dibandingkan periode akhir 2020 lalu dengan nilai Rp93,3 triliun," imbuh Darmawan.
Segmen wholesale dinilai masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit. Itu dengan peningkatan 7,93% secara yoy atau menjadi Rp533 triliun. Terutama didorong oleh kinerja Commercial Banking dan Corporate Banking.
Baca juga: Ini Kinerja Danamon Kuartal III, Laba Bersih Capai Rp1,4 T
Perseroan juga berhasil menjaga likuiditas, yang tercermin pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Nilainya meningkat dari Rp1.024 triliun per September 2020 menjadi Rp1.214 triliun per September 2021. Adapun kinerja DPK tumbuh 18,5% yoy.
Meski NPL di Bank Mandiri relatif turun, namun pihaknya tetap melakukan peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps secara tahunan menjadi 230,01%.
"Per September 2021, Bank Mandiri telah membukukan biaya CKPN secara konsolidasi sebesar Rp16,4 triliun, dengan rasio NPL coverage berada di level yang memadai," pungkasnya.(OL-11)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Tahun ini, di Jawa Barat besarnya pembiayaan ACC ditargetkan mencapai Rp2 triliun-Rp3 triliun.
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga Pramono berjanji akan memberikan internet gratis di Tanah Abang.
Pembiayaan senilai Rp327,9 miliar tersebut didapat dari 10 ribu kontrak. Sebesar Rp65,6 miliar untuk pembiayaan mobil bekas dan sebesar Rp17,6 miliar untuk pembiayaan motor.
Besok, tersangka penipuan kredit Bank BNI Maria Pauline Lumowa akan diperiksa lagi, setelah Rabu (22/7) pemeriksaan dihentikan karena yang bersangkutan sakit kepala
Guna mempercepat pemulihan ekonomi, Pemprov DKI juga mendorong percepatan penerbitan izin bagi UMKM dengan layanan antar jemput izin bermotor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved