Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

KPK Ingatkan Kementan Perkuat Integritas untuk Cegah Korupsi 

Dhika Kusuma Winata
07/10/2021 20:05
KPK Ingatkan Kementan Perkuat Integritas untuk Cegah Korupsi 
Ketua KPK Firli Bahuri(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Penguatan integritas diyakini bisa mencegah perbuatan koruptif. 

"Karena integritas lah yang bisa mencegah, mengurangi dan mengurungkan niat untuk melakukan korupsi," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam kegiatan pembekalan antikorupsi PAKU Integritas di Gedung KPK Jakarta, Kamis (7/10). 

Kegiatan pendidikan antikorupsi di lingkungan Kementan itu diikuti Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran eselon I dan para pasangan (istri/suami). Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai penjabaran tugas KPK untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar tidak terjadi korupsi. 

Firli menekankan upaya membangun integritas merupakan salah satu upaya mencegah korupsi. KPK bekerja dengan memberikan pemahaman antikorupsi kepada penyelenggara negara di pemerintahan, BUMN/BUMD, sektor swasta, hingga ke seluruh jejaring pendidikan. 

Firli memandang strategi pemberantasan korupsi dengan mengintegrasikan tiga pendekatan pendidikan, pencegahan dan penindakan sudah tepat. Upaya penindakan, katanya, untuk memberikan efek jera sedangkan pendidikan untuk mencegah keinginan perilaku koruptif, serta perbaikan sistem untuk menutup peluang korupsi. 

Baca juga : Pasokan Batu Bara untuk Pembangkit PLN Jangan Sampai Terganggu

"Catatan KPK, para gubernur sudah 22 orang tersangkut korupsi, padahal provinsi kita hanya 34 dan 122 bupati dari 542 pemerintah kabupaten/kota tersangkut korupsi. Ini angka yang menjadi keprihatinan kita semua," ucap Firli. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya upaya pencegahan dan membangun integritas sebagai benteng individu di Kementan. Ia menyadari besarnya tugas yang menjadi tanggung jawab pihaknya dan jajaran di Kementan. 

"Ada 273 juta orang yang menjadi tanggung jawab kami. Kami menangani makanannya rakyat. Kami menangani lapangan kerja terbesar. Kami tidak boleh salah prediksi. Kami tidak boleh salah hitung, kami tidak boleh berpura-pura," ujarnya. 

Mentan berharap KPK untuk terus mengawasi dan melakukan pendampingan. Menurutnya, untuk mengelola pertanian yang demikian kompleks dengan ekosistem yang sangat besar membutuhkan tata laksana yang baik. 

Selain memberikan penguatan antikorupsi, KPK dan Kementan juga sepakat untuk memperkuat upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi dengan menjalin kerja sama. Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman terkait pencegahan korupsi di bidang pertanian dan kerja sama penerapan whistleblowing system. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik