Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan percepatan waktu tempuh pada sejumlah KA sejak 24 September 2021. KA-KA yang mengalami percepatan waktu tempuh yaitu KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp).
“Peningkatan kecepatan waktu tempuh kereta api ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan melalui transportasi kereta api,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Kamis (7/10).
Peningkatan waktu tempuh tersebut beragam, mulai dari 19 menit hingga 70 menit. Dengan waktu yang lebih singkat, para pelanggan dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan lainnya karena perjalanannya lebih efisien.
Percepatan waktu tempuh tersebut dapat tercipta melalui peningkatan kecepatan prasarana yang dilalui oleh kereta api. Artinya, sarana kereta api seperti lokomotif dan kereta dapat melaju lebih cepat pada jalur yang sama, namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan.
Peningkatan kecepatan prasarana tersebut diraih melalui sejumlah langkah peningkatan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pertama, telah dibangunnya jalur ganda di lintas selatan Jawa yang meniadakan persilangan kereta api yang mempercepat waktu perjalanan.
Baca juga : Orang Terkaya di Asia akan Luncurkan 7-Eleven di India
Kedua, jalur kereta api yang sudah ada dilakukan peningkatan kualitas material jalan rel seperti penggantian bantalan, rel, dan wesel. Bantalan rel yang semula masih menggunakan kayu atau baja, kini telah diganti menggunakan beton. Kemudian, rel yang sebelumnya kurang laik telah diperbaiki dan rel bertipe R.42 atau R.50 diganti dengan rel tipe R.54 yang mampu mengakomodir kecepatan kereta api lebih tinggi.
Ketiga, KAI mengoptimalkan kecepatan kereta api pada jalur lengkung sesuai desain lengkungnya. KAI melakukan perbaikan-perbaikan sesuai desain optimalnya pada lengkung tersebut agar kecepatan kereta api dapat ditingkatkan.
Terakhir, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi dengan mengatur kembali durasi berhenti kereta api di stasiun. Dengan adanya peningkatan prasarana tersebut, maka kecepatan rata-rata kereta api juga mengalami peningkatan.
Berikut data peningkatan kecepatan kereta api di masing-masing rute:
a. Rute Gambir - Surabaya Pasar Turi pp
- Kecepatan rata-rata dari 85 km/jam menjadi 88 km/jam
- Kecepatan maksimal 120 km/jam pada lintas Cirebon - Comal dan Semarang Tawang - Ngrombo
b. Rute Gambir - Solo Balapan pp
- Kecepatan rata-rata dari 71,5 km/jam menjadi 81,5 km/jam
- Kecepatan maksimal 120 km/jam pada lintas Cirebon - Prupuk dan Kebasen - Yogyakarta.
c. Rute Bandung - Surabaya Gubeng pp
- Kecepatan rata-rata dari 66 km/jam menjadi 70 km/jam
- Kecepatan maksimal 120 km/jam pada lintas Kroya - Yogyakarta dan Solo Jebres - Mojokerto.
Karena terdapat percepatan waktu tempuh pada KA-KA tersebut, Joni mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya. Pasalnya, mulai 24 September 2021 pula, terdapat beberapa KA yang mengalami perubahan jam keberangkatan.
KAI akan terus meningkatkan pelayanan angkutan kereta api melalui berbagai inovasi. Dengan semangat melayani lebih cepat dan lebih baik, KAI ingin terus memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
“Kami harap melalui percepatan waktu tempuh pada sejumlah kereta api tersebut, masyarakat kembali menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” tutup Joni. (OL-2)
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Depo Lokomotif Medan, saat ini, mengelola 31 unit lokomotif yang terdiri atas empat jenis, yaitu 15 unit seri CC201, 10 unit seri BB303, 5 unit seri BB203, dan 1 unit Lokomotif seri BB302.
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
TIM Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan, Sumatera Utara, menangkap Risma Siahaan alias RS (64), tersangka korupsi penguasaan aset milik PT KAI senilai Rp21,91 miliar.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat ada 15.797 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (3/4).
Dalam 9 hari yakni dari 21 hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved