Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Perikanan Nusantara melakukan ekspor perdana 132 ribu ton gurita ke pasar Amerika Serikat (AS). Ekspor gurita yang dikemas dalam enam kontainer berukuran 40 feet ini terdiri dari gurita steam (ready to eat) dan gurita whole frozen dengan nilai transaksi sebesar Rp12,9 miliar.
Acara pelepasan yang berlangsung di Kantor Perinus Cabang Makassar itu dihadiri langsung oleh Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia Arief Prasetyo sebagai Induk Holding Klaster Pangan BUMN, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Sulkaf S Latif mewakili Plt Gubernur, Direktur PT. Berdikari United Livestok Imran Yasin Limpo, Kepala BKIPM Makassar Sitti Chadidjah, Aspotmar Danlantamal VI Kolonel Dominggus Sidang Misalayuk, dan beberapa pejabat dari PT Perikanan Nusantara.
Direktur Utama PT Perikanan Nusantara Sigit Muhartono mengatakan, potensi Gurita di Sulawesi Selatan sangat besar sehingga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang banyak di ekspor dari Sulawesi Selatan.
“Pada tahun 2020 di ekspor sebanyak 158.050 Ton dengan nilai Rp5.47 triliun. Dengan potensi tersebut saya optimis PT. Perikanan Nusantara Cabang Makassar kedepan dapat tumbuh berkelanjutan, namun harus diiringi dengan semangat dan kerja cerdas serta terus berusaha membuka pasar baru baik domestik maupun internasional,” kata Sigit Muhartono
Selain ekspor ke AS, beberapa tahun terakhir PT Perinus cabang Makassar sudah secara rutin mengirim Gurita dengan tujuan Jepang setiap bulan.
Baca juga : Sandiaga Uno: Kualitas Naik, Pendapatan Naik, Indonesia Bangkit
Selain untuk ekspor, saat ini Gurita steam cutting (ready to eat) Cabang Makassar juga sudah dipasarkan secara retail di Jabodetabek dengan merek Tukato Seafood.
Pasar internasional untuk hasil perikanan PT Perinus terus berkembang. Pada Jumat (24/9) Direktur Utama Perinus Sigit Muhartono juga telah melepas ekspor perdana ikan Kaca Piring (Rajung) ke Tiongkok dari Perinus Cabang Tegal, Jawa Tengah sebanyak 12 Ton dengan nilai Rp.413 Juta. Ekspor ikan Kaca Piring ini akan berlangsung rutin setiap bulan.
Selanjutnya awal Oktober Perinus Cabang Surabaya juga akan melakukan ekspor perdana ikan Layur beku ke Tiongkok sebanyak 25 Ton dengan nilai transaksi kurang lebih Rp700 Juta. Kemudian Perinus Cabang Benoa juga tak ketinggalan akan melakukan ekspor perdana produk ikan Marlin ke Filipina. Ini melengkapi ekspor ikan Tuna produksi Cabang Bitung yang sebelumnya sudah secara rutin dikirim ke Jepang.
“Semakin bertambahnya negara tujuan dan jenis produk yang di ekspor PT. Perikanan Nusantara (Persero) serta didukung dengan sarana prasarana produksi berupa Air Blast Frezer (ABF ) kapasitas 119 Ton per hari dan Cold Storage kapasitas 3.837 Ton. kami akan selalu hadir ditengah-tengah nelayan sebagai offtake hasil tangkapanya sehingga nelayan memiliki kepastian pasar dan saya berharap peran Perinus sebagai BUMN perikanan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan, karena nelayan merupakan mitra strategis kami,” tambah Sigit.
Seperti diketahui, sejak 15 September 2021 PT Perikanan Nusantara (Perinus) dinyatakan bergabung (merger) dengan PT Perikanan Indonesia seusai ditandatanganinya Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2021 oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan penetrasi jaringan bisnis perikanan, serta mendukung ketersediaan, keterjangkauan, inklusivitas, dan mutu perikanan. (RO/OL-7)
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Sebuah fenomena terjadi di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lebih dari 100 ton ikan mengalami mati massal.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved