Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEHADIRAN perusahaan e-commerce nasional diharap mampu bersinergi dengan lintas sektor untuk menyongsong era perdagangan elektronik ASEAN melalui ratifikasi perjanjian Asean Agreement on E-Commerce (AAEC). Sinergi antar marketplace tersebut untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sejauh ini, kehadiran platform digital tersebut sangat berdampak bagi pelaku UMKM. Tetapi dengan pola sinergi, para pelaku usaha akan naik kelas dan bersaing secara sehat.
“Saya berharap antarperusahaan e-commerce membuat program bersama pemberdayaan UMKM menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM di tiap daerah. Tujuannya agar tercipta persaingan sehat, mencetak lebih banyak pelaku usaha, inovatif dan melek digital,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Subardi saat Rapat Dengar Pendapat dengan CEO Gojek, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak di Komplek Parlemen Jakarta, Rabu (15/9).
Sektor UMKM menjadi perhatian Subardi karena daya tahannya menghadapi guncangan ekonomi. Saat krisis ekonomi 1998, sektor ini tetap bertahan. Saat ini, lebih dari 17 bulan pandemi covid-19, UMKM masih tetap eksis dengan kehadiran pasar online.
“Saya apresiasi atas sepak terjang mereka. Masih muda-muda dengan terobosan hebat menggerakkan ekonomi digital di tengah pandemi,” imbuh Subardi.
Di kesempatan itu, Subardi mencontohkan Yogyakarta sebagai daerah pemilihannya yang memiliki “Rumah kreatif UMKM.” Keberadaan wadah pemberdayaan UMKM yang dikelola oleh perusahaan BUMN itu dinilai baik, meski belum semua pelaku usaha yang dilatih mampu menembus pasar online. Menurut Legislator Partai NasDem itu, sinergi lintas perusahaan e-commerce bersama pemerintah akan melahirkan ekosistem digital yang sehat.
“Misalnya dari sisi modal, pemerintah memfasilitasi melalui KUR. Dari sisi digital marketing difasilitasi oleh marketplace. Dari sisi perizinan juga mereka dijamin. Bila ini terlaksana, saya yakin akan membentuk ekosistem digital yang sehat. Para pelaku usaha, mulai dari pemula sampai pemain besar sudah tertata konsepnya,” terang Ketua DPW NasDem DIY itu.
Baca juga: Adit Insomnia Belanja Mahar hingga Mobil di E-commerce
Dengan konsep sinergi, Subardi ingin perusahaan e-commerce tidak sekedar memikirkan kepentingan bisnisnya, tetapi ada keberpihakan kepada pelaku ekonomi kecil agar tidak tergilas oleh pemain besar.
“Boleh saja antar perusahaan e-commerce berkompetisi, tetapi jangan abaikan asas ekonomi kerakyatan, yakni ada keberpihakan kepada pelaku ekonomi kecil,” jelasnya.
Dalam forum RDP itu, para CEO e-commerce memaparkan programnya sebagai penyedia jasa jual beli online sekaligus bertindak sebagai pengawas.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya tidak memungkiri ada toko-toko di Tokopedia yang menjual produk vitamin dan masker palsu. Tindakan tegas sudah dilakukan oleh Tokopedia yang baru-baru ini mencatat rekor 135 juta pengunjung berdasarkan data iPrice pada kuartal pertama tahun 2021.
“Kami menutup puluhan ribu toko. Kami sudah bekerja sama juga dengan kepolisian untuk mencari sindikat atau oknum di belakang itu. Kenapa? karena bisnis kami merupakan bisnis reputasi,” kata William Tanuwijaya.(RO/OL-5)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Perilaku kita dalam berbelanja turut berpengaruh pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan pekerja. Mari terapkan prinsip-prinsip belanja etis.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melewatkan membaca ulasan produk.
Strategi memperluas, menjaga, dan membina mitra seller/reseller menjadi langkah penting dalam pengembangan bisnis skincare.
Mulanya dia membagikan link dari produk-produk yang memiliki harga murah di Lazada ke pengikutnya di Facebook.
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved