Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan pada Agustus 2021 mengalami surplus sebesar US$ 4,74 miliar dengan nilai ekspor US$ 21,42 miliar dan impor US$ 16,68 miliar.
"Surplus di Agustus ini membukukan surplus beruntun selama 16 bulan terakhir. Ini capaian yang bagus, harapannya di bulan-bulan berikutnya tren surplus terus terjadi. Sehingga pemulihan ekonomi berjalan sesuai harapan," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparanya, Rabu (15/9).
Komoditas nonmigas yang menyumbang surplus terbesar pada Agustus 2021 adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
Sedangkan negara yang menyumbang surplus terbesar dalam neraca perdagangan Agustus 2021 yaitu Amerika Serikat sebesar US$ 1,52 miliar, India US$ 1,05 miliar, dan Filipina sebesar US$ 584,3 juta.
Baca juga: Ekspor Agustus 2021 Capai USD21,4 Miliar, Catatkan Rekor Tertinggi
Dengan demikian, neraca perdagangan RI secara kumulatif pada Januari-Agustus 2021 mengalami surplus US$ 19,17 miliar.
"Angka tersebut lebih besar dibandingkan surplus pada periode yang sama di 2020 yang sebesar US$ 10,96 miliar, dan bahkan 2019 yang mengalami defisit," kata Margo. (OL-4)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved