Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Neraca Dagang Indonesia Surplus Selama 16 Bulan Berturut-turut

Fetry Wuryasti
15/9/2021 14:39
Neraca Dagang Indonesia Surplus Selama 16 Bulan Berturut-turut
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

BADAN Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan pada Agustus 2021 mengalami surplus sebesar US$ 4,74 miliar dengan nilai ekspor US$ 21,42 miliar dan impor US$ 16,68 miliar.

"Surplus di Agustus ini membukukan surplus beruntun selama 16 bulan terakhir. Ini capaian yang bagus, harapannya di bulan-bulan berikutnya tren surplus terus terjadi. Sehingga pemulihan ekonomi berjalan sesuai harapan," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparanya, Rabu (15/9).

Komoditas nonmigas yang menyumbang surplus terbesar pada Agustus 2021 adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Sedangkan negara yang menyumbang surplus terbesar dalam neraca perdagangan Agustus 2021 yaitu Amerika Serikat sebesar US$ 1,52 miliar, India US$ 1,05 miliar, dan Filipina sebesar US$ 584,3 juta.

Baca juga: Ekspor Agustus 2021 Capai USD21,4 Miliar, Catatkan Rekor Tertinggi

Sementara itu, neraca perdagangan dengan beberapa negara mengalami defisit, di antaranya dengan Australia sebesar US$ 453,9 juta dolar AS, Thailand US$ 334 juta, dan Tiongkok US$ 175,5 juta.

Dengan demikian, neraca perdagangan RI secara kumulatif pada Januari-Agustus 2021 mengalami surplus US$ 19,17 miliar.

"Angka tersebut lebih besar dibandingkan surplus pada periode yang sama di 2020 yang sebesar US$ 10,96 miliar, dan bahkan 2019 yang mengalami defisit," kata Margo. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya