Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa nilai ekspor pada Agustus 2021 sebesar 21,42 miliar dolar AS merupakan rekor tertinggi sejak Agustus 2011.
"Nilai ekspor Agustus ini merupakan rekor baru ekspor Indonesia. Sebelumnya ekspor tertingginya tercatat pada Agustus 2011, sebesar 18,60 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat menggelar konferensi pers secara virtual, hari ini.
Ia menambahkan, tingginya ekspor yang terjadi pada Agustus 2021 dipengaruhi oleh peningkatan volume ekspor dan kenaikan harga komoditas secara internasional, di antaranya minyak sawit dan batubara.
"Dari sisi volume dan harga keduanya mengalami kenaikan. Kalau dilihat komoditas, yang naik itu adalah minyak sawit dan batubara yang harganya secara internasional mengalami peningkatan," tukas Margo.
Baca juga: BPS: Harga Batu Bara Naik 11,04% di Agustus
Nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 21,42 miliar dolar AS atau naik 20,95 persen dibanding ekspor Juli 2021. Sedangkan, dibanding Agustus 2020 nilai ekspor naik 64,10 persen.
Ekspor nonmigas Agustus 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 4,78 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 2,25 miliar dolar AS dan India 1,72 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,98 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,37 miliar dolar AS dan 1,63 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari - Agustus 2021 mencapai 142,01 miliar dolar AS atau naik 37,77 persen dibanding periode yang sama pada 2020.(Ant/OL-4)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved