Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENYEDIA jaringan pembayaran terkemuka dunia, Bank Sinarmas (BSIM) dan Visa, hari ini mengumumkan kerja sama meluncurkan kartu kredit virtual. Hal ini dilaksanakan sebagai salah satu jawaban atas semakin terakselerasinya gaya hidup digital, serta pemenuhan kebutuhan konsumen akan transaksi perbankan dan pembayaran yang aman, nyaman, dan cepat.
"Pengalaman berbelanja tambah asyik lagi karena nasabah dapat menikmati program cicilan 0% atau promo diskon lainnya di berbagai platform e-commerce. Untuk urusan keamanan bertransaksi online, nasabah tak perlu khawatir karena kartu dilengkapi layanan 3D secure yang mengamankan proses konfirmasi atau autentikasi saat bertransaksi," ujar Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo, dalam keterangannya, Selasa (14/9).
Tidak hanya itu, lanjut dia, nasabah juga dapat mengelola kartu kreditnya tanpa ribet, dengan menggunakan fitur Manage Card yang ada di SimobiPlus, di mana fitur-fitur seperti aktivasi kartu hingga pengajuan kartu fisik dapat dilakukan sendiri dengan mudah. "Seluruh keunggulan ini menjadikan Kartu Kredit Virtual Visa Bank Sinarmas sebagai kartu kredit virtual yang sesungguhnya," tambah Frenky.
Berbagai inovasi perbankan secara digital telah diluncurkan oleh Bank Sinarmas, seperti buka rekening dan buka deposito yang kesemuanya 100% online. Kali ini, Bank Sinarmas menggandeng Visa dalam meluncurkan inovasi layanan digital terbarunya yaitu Kartu Kredit Virtual Visa, melalui aplikasi mobile banking Bank Sinarmas SimobiPlus.
Kartu Kredit Virtual Visa Bank Sinarmas menawarkan kemudahan dan kenyamanan untuk bertransaksi, seperti proses pengajuan dan persetujuan kartu secara 100% online. Kemudahan ini membuat kartu langsung dapat digunakan berbelanja online tanpa perlu menunggu dicetak dan dikirim, yang mana prosesnya dapat memakan waktu.
Baca juga: Selama Pandemi, BI Injeksi Likuiditas ke Perbankan Rp844,9 Triliun
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, menyatakan, Visa sangat senang dapat meluncurkan Kartu Kredit Virtual Visa Bank Sinarmas ini sebagai salah satu yang terdepan di Indonesia dalam menawarkan fitur-fitur virtual untuk memudahkan nasabah bertransaksi menggunakan kartu kredit secara online.
Menurutnya, tren nirkontak atau contactless sudah semakin diadopsi dalam perdagangan global, sehingga nasabah pun semakin mengharapkan kemudahan untuk menyelesaikan transaksi pembayaran dengan kartu kredit di platform e-commerce secara nyaman, aman, dan cepat.
"Kami senang berbagi tujuan yang sama dengan Bank Sinarmas untuk mendukung visi cashless society dari pemerintah dan Bank Indonesia, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa di the new normal ke depannya," ujar Riko.
Pandemi covid-19 dan kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang masih marak saat ini sangat mempengaruhi pola perilaku masyarakat yang harus membatasi kegiatan fisik di luar rumah dan semakin membiasakan diri menggunakan teknologi digital.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat, kegiatan sehari-hari seperti bekerja, sekolah, belanja, maupun konsultasi kesehatan dan sebagainya juga perlu dilakukan dari rumah secara daring (online).
Frenky menambahkan, sektor transaksi online saat ini sangatlah dibutuhkan. Maka dari itu, adanya fitur kartu kredit virtual Visa ini sangat menguntungkan nasabah kami di mana transaksi pembayaran e-commerce, dining dengan sistem delivery atau take away, healthcare, dan kebutuhan apa pun yang diperlukan dapat dilakukan dengan mudah.
"Pengembangan Kartu Kredit Virtual Visa ini tentunya bukan menjadi satu-satunya inovasi kami, karena kami yakin dan masih akan terus berinovasi dalam mengembangkan layanan keuangan digital untuk memudahkan seluruh kebutuhan nasabah. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Sinarmas yang terus berupaya untuk memberikan solusi keuangan berbasis digital kepada para nasabah," pungkas Frenky. (RO/S-2)
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai US$90 miliar dan naik 13% dari tahun sebelumnya.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Bagi Generasi Z, tanggal gajian sering kali dianggap sebagai momen istimewa.
Kampanye Shopee 9.9 semakin hidup dengan visual dan energi playful yang dekat dengan keseharian pengguna. Jangan lewatkan berbagai promo hingga 9 September!
Vidio menghadirkan Vidio Shopping melalui Vidio Affiliate Shopping Ads, bekerja sama dengan Shopee.
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Bank Indonesia mencatat, pembayaran digital yang meliputi transaksi melalui aplikasi mobile dan internet banking tumbuh 30,51% (yoy) pada triwulan II 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved