Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Saham Wall Street Meningkat Didongkrak Penguatan Sektor Energi

Mediaindonesia.com
10/9/2021 23:55
Saham Wall Street Meningkat Didongkrak Penguatan Sektor Energi
Wall Street(AFP)

Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka meningkat pada perdagangan Jumat pagi waktu setempat, didukung penguatan sektor energi.

Sesaat setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 137,55 poin, atau 0,39 persen, menjadi 35.016,93. Indeks S&P 500 bertambah 19,97 poin, atau 0,44 persen, menjadi 4.513,25. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 87,10 poin atau 0,57 persen menjadi 15.335,35.

Tujuh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 menguat pada perdagangan pagi, dengan sektor energi naik 1,3 persen, memimpin keuntungan. Sedangkan sektor utilitas merosot 0,8 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat bahwa Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir di Amerika Serikat meningkat 0,7 persen pada Agustus, sedikit di atas perkiraan pasar 0,6 persen.

Menurut laporan itu, harga untuk permintaan akhir, dikurangi makanan, energi, dan jasa perdagangan, bergerak naik 0,3 persen di bulan Agustus setelah meningkat 0,9 persen di bulan Juli, menurut laporan tersebut.

"Penyempitan pada rantai pasokan telah bertahan lebih lama dan lebih intens dibandingkan sebagian besar perkiraan pada awal tahun ini, dan kekurangan tenaga kerja luas adalah salah satu masalah input utama yang dihadapi produsen," kata Ekonom Senior FHN Financial, Will Compernolle, dalam sebuah catatan, Jumat.

"Fokus The Fed adalah pada pengetatan pasar tenaga kerja dan artinya bagi tapering, tetapi masalah rantai pasokan yang tersisa sudah mulai mengubah pembicaraan tentang inflasi," kata Compernolle menambahkan.

Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) akan memulai pertemuan dua hari pada 21 September 2021, dan investor akan memantau pembaruan kebijakannya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya