Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sandiaga Janjikan Rp500 Miliar Bantu Industri Kreatif

Insi Nantika Jelita
09/9/2021 17:45
Sandiaga Janjikan Rp500 Miliar Bantu Industri Kreatif
Sandiaga Uno(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Mekaar Cirebon, Jawa Barat, agar meningkatkan ekonomi pelaku usaha kreatif.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat berkunjung dan beraudiensi dengan pengurus dan nasabah PNM Mekar Cirebon, Kamis (9/9). "Jadi ada 190 ribu lebih nasabah Mekar dan Ulam. Secara agregat hampir setengah triliun atau Rp 500 Miliar. Setelah cek bisnis mereka, mengalami penurunan karena PPKM. Sebagian sudah bisa beradaptasi, sebagian lagi perlu kita bantu," ungkapnya dalam keterangan, Kamis (9/9.

Kemenparekraf, kata Sandiaga, telah berupa menggerakkan sektor ekonomi kreatif dengan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sehingga produksi seperti Batik dan anyaman sebagai produk unggulan dapat kembali terangkat.

"Disinilah kita berkolaborasi dengan PNM, agar nasabah mekar naik menjadi nasabah Ulam dan dapat membuka lapangan kerja. Hasil PPKM yang baik ini tidak diikuti euforia yang dapat menularkan kasus baru," tutur Politisi Gerindra ini.

Menurut Sandiaga, kunci dari kebangkitan ekonomi Indonesia adalah dengan menjaga kesehatan dan protokol kesehatan terlebih dahulu barulah akan dibarengi dengan pemulihan ekonomi. "Cara ekonomi kita supaya pulih adalah sehat. Cara sehat adalah dengan vaksinasi dan protokol kesehatan. Setelah dua Minggu ada pelonggaran, ada peningkatan dari perdagangan produk ekonomi kreatif dan pariwisata," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Sandiaga meminta para turis ataupun tamu yang datang ke tempat pariwisata untuk belanja produk ekonomi kreatif di tempat pariwisata. "Harus jadi rombongan jadi beli (Rojali), dan kalau beli harus Rogana (Rombongan Gak Boleh Nawar) karena membuat produk ekonomi kreatif itu sulit," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya