Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meyakini tingkat kredit macet (non performing loan/NPL) perbankan tak akan melampaui 5% hingga akhir 2021. Hal itu disebabkan relaksasi yang diberikan OJK melalui program restrukturisasi kredit.
"NPL kami yakin tidak akan melebihi 5%, memang kemarin sempat di angka 3,5% karena peningkatan kasus covid-19, tapi kemudian turun lagi ke 3,4%," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (8/9).
Merujuk data OJK, NPL gross pada Juli 2021 tercatat 3,35% dan NPL nett di angka 1,09%. Kondisi NPL itu dinilai cukup baik dan terkendali. Itu juga mengindikasikan kualitas pembiayaan yang dilakukan perbankan mengalami perbaikan.
Dengan kata lain, program restrukturisasi yang digulirkan OJK mendorong terjaganya NPL perbankan. Pasalnya dalam program tersebut, otoritas merelaksasi kategori kredit macet dari semula tiga pilar menjadi satu pilar, yakni ketepatan pembayaran.
Adapun OJK mencatatkan tren penurunan nilai restrukturisasi kredit dan pembiayaan di perbankan maupun perusahaan pembiayaan. Tercatat hingga Juli 2021 nilai restrukturisasi kredit perbankan sebesar Rp778,91 triliun yang diberikan kepada 5,01 juta debitur.
Sedangkan perusahaan pembiayaan memiliki nilai restrukturisasi sebesar Rp211,05 triliun yang diberikan kepada 5,15 juta debitur. Diketahui pula OJK akan memperpanjang periode restrukturisasi kredit tersebut hingga Maret 2023. Selain menjaga stabilitas perbankan, perpanjangan masa restrukturisasi kredit tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Presiden: Segera Tindaklanjuti Perpanjangan Restrukturisasi
Di kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan, pelandaian nilai restrukturisasi kredit dan pembiayaan itu menunjukkan perbankan nasional cakap dalam mengelola risiko. "Artinya perbankan kita bisa mengelola risikonya dengan sangat baik dan tentu saya harapkan ini sampai akhir tahun juga akan terus seperti itu perkembangannya," terangnya. (OL-14)
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved