Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (3/9) ditutup di zona hijau, atau meningkat 1,42% di level 6.126,92.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan pergerakan saham masih terus menguat seminggu ke depan. Penurunan kasus covid-19 dan pelonggaran kebijakan PPKM menjadi faktor utama pelaku pasar untuk merespons positif.
"IHSG berpeluang melemah pada Senin (6/9), tetapi secara mingguan berpotensi konsolidasi menguat dengan support di level 6.022 sampai 5.938. Lalu, resistance di level 6.169 sampai level 6.263," ujar Hans kepada wartawan, Minggu (5/9).
Baca juga: BI Kembali Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
Seiring kerberhasilan pemerintah menekan kasus covid-19, data Bank Indonesia menunjukan adanya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia pada minggu pertama September 2021 sebesar Rp11,63 triliun. Hal ini mengacu data transaksi pada periode 30 Agustus-2 September 2021.
Dana asing yang masuk lewat pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp10,57 triliun. Kemudian, yang masuk melalui pasar saham sebesar Rp1,06 triliun. Berdasarkan data selama 2021 (ytd), jumlah dana yang masuk mencapai Rp27,24 triliun.
"Data ini tentu menunjukan naiknya tingkat kepercayaan investor asing terhadap pasar keuangan Indonesia," imbuh Hans.
Menurunya, respons positif pelaku pasar dipengaruhi klaim pemerintah terkait target penyuntikan 100 juta dosis vaksin covid-19 per 31 Agustus 2021. Vaksinasi merupakan salah satu aspek penting dalam upaya menurunkan laju penyebaran covid-19.
Baca juga: Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan dalam Kondisi Normal
"Hingga saat ini, sudah 140 juta dosis vaksin didistribusikan. Keberhasilan vaksinasi juga didukung angka kasus harian yang terus turun dan pelonggaran PPKM ke level 3. Tentu ini merupakan hal positif bagi pasar saham Indonesia," pungkasnya.
Dari faktor eksternal, Hans menyoroti pergerakan saham yang akan dipengaruhi data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lamban. Serta, lebih banyak dikaitkan peningkatan kasus covid-19 dan varian Delta yang sangat menular. Namun, perlambatan ekonomi dinilai memiliki sisi baik, seiring pelemahan data pasar tenaga kerja.
"Kelemahan di pasar kerja akan memberikan sedikit dorongan kepada Federal Reserve untuk tidak buru-buru memangkas stimulus moneternya," jelas dia(.OL-11)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved