Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANK Indonesia (BI) memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI-7DRR) sebesar 3,50%. Lalu, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75% dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.
"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan. Di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8).
Perry menambahkan bahwa pihaknya juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan. Tujuannya, menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung upaya perbaikan ekonomi melalui berbagai langkah.
Baca juga: Imbas PPKM, BI Perkirakan Pertumbuhan Kredit Lebih Rendah
Salah satunya, melanjutkan kebijakan nilai tukar rupiah untuk menjaga stabilitas, yang sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar. Lalu, memperkuat strategi operasi moneter untuk meningkatkan efektivitas stance kebijakan moneter yang akomodatif.
"BI juga mendorong intermediasi melalui penguatan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK). Dengan penekanan pada transmisi SBDK pada suku bunga kredit baru, khususnya segmen KPR," jelas Perry.
Bank Sentral juga terus mengakselerasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), termasuk QRIS antarnegara. Serta, mendorong implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk perluasan integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi Hilirisasi Pengolahan Porang
Kemudian, BI menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran. Serta, mendukung program pemerintah melalui kerja sama pelaksanaan uji coba digitalisasi bansos dan program elektronifikasi transaksi.
Terakhir, lanjut Perry, memfasilitasi penyelenggaraan promosi perdagangan dan investasi. Berikut, melanjutkan sosialisasi penggunaan Local Currency Settlement (LCS), yang bekerja sama dengan instansi terkait. Pada Agustus-September 2021, dijadwalkan promosi investasi dan perdagangan di Uni Emirat Arab, Tiongkok, Australia, hingga Malaysia.
"Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Untuk optimalisasi implementasi paket kebijakan terpadu KSSK, dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit kepada dunia usaha," pungkas Perry.(OL-11)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional. Ini dilakukan perseroan melalui pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981.
BANK of England telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak akhir 2008, pasalnya mereka terus memerangi inflasi yang sangat tinggi di Inggris.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved