Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alokasi Penerima Vaksinasi Gotong Royong Baru 465 Ribu Pekerja

Insi Nantika Jelita
13/7/2021 11:46
Alokasi Penerima Vaksinasi Gotong Royong Baru 465 Ribu Pekerja
Ketua Kadin Arsjad Rasjid dan Menaker Ida Fauziyah mengunjungi vaksinasi gotong royong di PT TMMIN, Karawang, Jabar, Sabtu (10/7).(ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) mengungkapkan, alokasi pemberian vaksinasi covid-19 dalam program Vaksinasi Gotong Royong baru mencapai 465 ribu pekerja. Angka ini masih jauh dari jumlah perusahaan yang mendaftar.

Kadin mencatat, sampai saat ini sudah lebih dari 28 ribu perusahaan yang mendaftar dengan 10,5 juta peserta, mencakup karyawan dan keluarga karyawan.

Namun, alokasi yang diberikan kepada Kadin untuk tahap satu baru 330 ribu dosis untuk 165 ribu peserta dan di tahap dua mencapai 600 ribu dosis untuk 300 ribu peserta.

“Dalam hal ini Kadin melakukan pendaftaran, sementara untuk pelaksanaan vaksinasi termasuk distribusi berada dalam koordinasi Biofarma,” ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Selasa (13/7).

Arsjad mengungkapkan, Kadin bertugas dalam menghimpun pendaftaran, memfasilitasi dan menentukan alokasi kepada perusahaan swasta sesuai dengan suplai vaksin yang diberikan Biofarma kepada Kadin.

Selanjutnya, untuk tahap tiga di Juli ini, Kadin diminta untuk dapat mengalokasikan 1 juta dosis untuk 500 ribu orang peserta.

Ketum Kadin berharap agar vaksin untuk program Gotong Royong bisa kian bertambah jumlahnya dan cepat pelaksanaannya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan alokasi vaksin bagi perusahaan-perusahaan yang sudah mendaftar.

"Prinsipnya Kadin mendukung semua jenis program vaksinasi pemerintah, yang terpenting masyarakat bisa cepat dapat vaksin," sebut Arsjad. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya