Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyebut utang pemerintah sebenarnya membantu banyak sektor perekonomian di tengah pandemi covid-19. Sektor perbankan menjadi salah satu yang terbantu dari pembiayaan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).
“Issuance SBN kita, sebetulnya pemerintah juga membantu berbagai sektor lain, terutama sektor keuangan. SBN kita ini dimiliki bank sebesar 25,28%,” ungkap Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Senin (12/7).
Baca juga: Menkeu: Pendapatan Negara Semester I 2021 Tumbuh 9,1%
Kepemilikan SBN oleh perbankan, lanjut dia, mengalami peningkatan dari posisi 2019 yang hanya 20,73%. Peningkatan kepemilikan SBN oleh perbankan merupakan langkah pengamanan. Sebab, permintaan dan penyaluran kredit mengalami penurunan. Pada saat yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat diikuti dengan bunga yang harus diberikan.
“Bank harus menempatkan dananya dan mereka membeli SBN. Kalau tidak, mereka menanggung DPK yang harus diberikan bunga. Namun tidak bisa menyalurkan kredit, karena permintaan kredit menurun,” jelas Bendahara Negara.
“Karena ekonomi menurun, bahkan kredit yang ada pun mereka mengalami kesulitan pembayaran cicilan. Jadi, secara tidak langsung, sebetulnya instrumen surat utang kita memberikan sebuah daya tahan bagi sektor perbankan,” imbuhnya.
Baca juga: Indeks Manufaktur RI Periode Juni Alami Penurunan
Ani menambahkan bahwa pada 2021 pembiayaan utang pemerintah diperkirakan mencapai Rp464 triliun. Itu berasal dari pinjaman neto sebesar Rp20,9 triliun, serta penerbitan SBN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp443 triliun.
Komposisi kepemilikan SBN maupun SBSN, yakni perbankan 25,28%, Bank Indonesia 23%, investor asing 22%, asuransi dan dana pensiun 14,25% dan lainnya sebesar 14,6%. “Rekomposisi dari SBN menggambarkan bagaimana sebetulnya SBN itu menjadi instrumen penting untuk sektor perbankan. Bagaimana BI membantu pemerintah dalam menangani covid-19,” pungkasnya.(OL-11)
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa gaji ke-13 bagi ASN bisa mendorong konsumsi rumah tangga meskipun terbatas.
Pemerintah memutuskan untuk menghapus rencana kebijakan diskon tarif listrik dari lima paket kebijakan insentif yang akan mulai berlaku Juni-Juli 2025.
"Terima kasih Baim, engkau telah hadir memberikan kebaikan-kebaikan di dunia yang menjadi akhiran perjalanan yang baik. Doa kami menyertaimu. Al Fatihah,"
PT Taspen (Persero) buka suara terkait pernyataan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri soal dana pensiun presiden.
Megawati mengaku tidak menerima uang pensiun sebagai wakil presiden.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan di tengah ketidakpastian global yang menantang, perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang resilien.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Sektor perbankan di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi data streaming—sebuah inovasi yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data secara real-time
KEMENTERIAN BUMN resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam RUPS yang digelar pada Rabu (7/5).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Hery Gunardi melihat peluang besar performa perseroan akan semakin lincah (agile) di bawah Danantara.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved