Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada semester kedua tahun ini akan sangat bergantung pada hasil penanganan covid-19 saat ini. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan sangat memengaruhi nasib perekonomian ke depan.
Jika pada Juli ini penyebaran virus sudah bisa dikendalikan. Sehingga Agustus sudah mulai ada aktivitas yang normal. Sri memproyeksikan ekonomi masih bisa tumbuh di atas 4% atau mendekati 5% pada kuartal ketiga.
"Namun, apabila restriksi cukup panjang karena penyebaran covid-19 masih sangat tinggi, pertumbuhan bisa turun di bawah 4%. Ini yang harus kita waspadai," ujar Sri Mulyani usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang digelar virtual, Senin (5/6).
Sedianya, perempuan yang akrab disapa Ani itu menjelaskan pada semester pertama, pertumbuhan ekonomi nasional sudah menunjukkan perbaikan signifikan.
Baca juga: PLN Jaga Keandalan Listrik Pabrik Oksigen di Jawa-Bali
Walaupun masih berada pada posisi negatif di kuartal pertama, yakni -0,74%, angka itu sudah jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal kedua tahun lalu yang jeblok ke level -5,32%.
Hasil yang lebih baik diproyeksikan terjadi pada kuartal kedua. Ani optimistis pertumbuhan ekonomi di periode tersebut bisa mencapai 7%.
Dengan begitu, pada semester pertama, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan mencapai 3,3%.
"Dengan pertumbuhan kuartal pertama -0,74% dan kuartal kedua kita proyeksikan ada di sekitar 7%, realisasi semester pertama akan di kisaran 3,1% hingga 3,3%," ucapnya. (P-5)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan tunjangan anggota DPR yang mengalami penaikan sebagi bentuk kepedulian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved