Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERUSAHAAN yang menaungi aplikasi social advertising Vtube, PT Future View Tech (FVT) mengumumkan segera merilis versi terbaru aplikasi Vtube, yaitu Vtube 3.0. Melalui fitur terbarunya Vtube 3.0 diharapkan mampu menjadi platform yang bermanfaat bagi pengguna dan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis, di mana pelaku UMKM diberikan ruang untuk beriklan.
Kepastian akan dirilisnya versi terbaru ini didapat setelah Satgas Waspada Investasi (SWI) secara resmi telah menormalisasi dan memberikan perizinan agar Vtube dapat beroperasi kembali. Vtube saat ini telah melengkapi data izin PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) dan PMSE (Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) yang mengatur mengenai pelaksanaan transaksi secara digital, baik dari sisi pelaku usaha (merchant), konsumen, maupun produk.
“Kami sangat bersyukur para regulator yaitu kementerian terkait dan SWI memberikan respons yang positif atas komunikasi yang kami jalin, sehingga kami dapat segera merilis Vtube 3.0,” ungkap Prabowo selaku Direktur FVT, melalui siaran resmi, Senin (28/6).
Dengan kembali beroperasinya Vtube, masyarakat dapat aktif kembali menggunakan aplikasi berbagi video pendek yang tengah digandrungi tersebut. VTube 3.0 dijadwalkan rilis kembali pada awal Juli 2021 mendatang.
Kehadiran Vtube generasi terbaru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, sehingga misi FVT untuk menjadi salah satu perusahaan yang mampu membantu pemulihan perekonomian di masa pandemi dapat terwujud.
“Masa pandemi saat ini, pelaku UMKM mendapatkan banyak tantangan yang berdampak besar terhadap usaha mereka. Untuk itu kami berkomitmen memberikan added value dengan memberikan dukungan bagi UMKM di Indonesia. Dengan adanya ruang untuk beriklan, diharapkan akan mampu membantu menggairahkan kembali pasar UMKM,” tutur Prabowo.
FVT yakin Vtube 3.0 dapat diterima dengan baik karena Vtube menjalankan misi untuk membangun platform social advertising yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan para penggunanya. Keberadaan Vtube juga menjadikan pengiklan akan lebih dihargai. Pasalnya iklan yang ditampilkan di Vtube tidak akan di-skip, bahkan malah ditunggu-tunggu oleh para penggunanya.
Prabowo juga menyatakan harapan pada dukungan dari user, agar perilisan Vtube 3.0 dapat berjalan dengan baik. Kepercayaan dari masyarakat pun sangat diharapkan agar aplikasi Vtube dapat terus berkembang dan mampu memberi manfaat nyata bagi sesama.
"Kita bersama-sama mewujudkan Vtube menjadi salah satu platform yang memberikan solusi, manfaat, dan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan mendukung para pelaku UMKM khususnya di masa pandemi saat ini,” tutup Prabowo. (S-4)
Aplikasi ini mampu menghadirkan keseruan bermain game online bersama teman hingga keluarga
Mengusung tema Fawntastic World, Fawna memperkenalkan berbagai fitur terbaru untuk mempermudah perawatan hewan serta memperkuat komunitas pecinta satwa di Tanah Air.
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved