Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan defisit APBN hingga akhir Mei 2021 menjadi Rp219,3 triliun. Angka ini setara dengan 1,32% terhadap produk domestik bruto (PDB), dengan target defisit tahun ini sekitar Rp1.006,4 triliun.
Defisit tersebut juga tumbuh 22,24%, jika dibandingkan periode Mei 2020 sebesar Rp179,4 triliun atau 1,16% dari PDB. "Pada Mei 2021, defisit APBN Rp219 triliun atau 1,32% dari PDB," ungkap Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI secara virtual, Senin (21/6).
Lebih lanjut, dia menjelaskan pendapatan negara mencapai Rp726,4 triliun, atau naik 9,31% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp664,6 triliun. Adapun pendapatan negara per Mei 2021 sudah 41,66% dari target APBN, yakni Rp1.743,6 triliun.
Baca juga: Covid-19 Menggila, Ekonom Sarankan Lockdown
Untuk penerimaan perpajakan (pajak dan bea cukai) realisasinya sebesar Rp558,9 triliun, atau naik 6,2% dari Mei 2020. Serta, sudah memenuhi 41,69% dari pagu Rp1.742,7 triliun pada tahun ini.
Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat Rp167,6 triliun, atau naik 22,36% dari Mei 2020. Kemudian belanja negara per Mei 2021 sudah terealisasi Rp945,7 triliun, atau naik 12,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Menkeu: Proyeksi Ekonomi Kuartal II 2021 Terancam Gagal
Jika dirinci, belanja pemerintah pusat Rp647,6 triliun, atau naik 20,53% dari periode yang sama tahun lalu. Lalu, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) terealisasi Rp298 triliun, atau turun 2,8% dari Mei 2021. Terdiri dari transfer ke daerah Rp275,7 triliun atau turun 0,73%, kemudian dana desa Rp 22,3 triliun atau turun 22,64%.
Hingga akhir Mei 2021, pembiayaan pemerintah sudah mencapai Rp309,3 triliun. Namun, angka ini menurun jika dibandingkan Mei 2020 sebesar Rp357,9 triliun.
"Pembiayaan kita sudah Rp309,3 triliun, karena memang melakukan pembiayaan front loading dalam mengantisipasi kenaikan suku bunga atau inflasi di AS," pungkas Bendahara Negara.(OL-11)
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved