Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menkeu: Proyeksi Ekonomi Kuartal II 2021 Terancam Gagal

Despian Nurhidayat
14/6/2021 15:39
Menkeu: Proyeksi Ekonomi Kuartal II 2021 Terancam Gagal
Menkeu Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.(Antara)

PEMERINTAH memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 mencapai 7,1-8,3%. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan bahwa proyeksi itu terancam gagal, jika kenaikan kasus covid-19 tidak terkendali.

"Kuartal II 2021 (proyeksi pertumbuhan) antara 7,1% sampai 8,3%. Ini seiring kenaikan (kasus) covid-19, sehingga kita harus hati-hati. Terutama proyeksi dari sisi upper bound 8,3%," papar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (14/6).

Baca juga: Airlangga Yakin Ekonomi Kuartal II 2021 Masuk Jalur Positif

Lebih lanjut, dia mengatakan apabila kasus covid-19 di Tanah Air bisa menurun, proyeksi ekonomi hingga 8,3% pun dapat tercapai. Namun sebaliknya, jika lonjakan kasus positif semakin tidak terkendali, serta muncul kembali pembatasan, proyeksi pertumbuhan ekonomi bisa berubah.

"Pada kuartal II kita harap pemulihan yang kuat. Namun covid-19 yang terjadi pada minggu kedua Juni pasti akan pengaruhi proyeksi. Kalau covid-19 bisa menurun, kita masih bisa berharap," tegas Bendahara Negara.

"Namun untuk menurunkan (kasus) covid-19, kita harus pembatasan. Proyeksi kita pasti akan terkoreksi. Ini trade off yang akan terus kita hadapi," imbuhnya.

Baca juga: 2030, Kontribusi Ekonomi Digital Bisa Capai Rp4.531 Triliun

Secara keseluruhan, Ani menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi terlihat pada periode April-Juni 2021. Hal ini disebabkan kinerja ekonomi pada kuartal II 2020 mengalami kontraksi cukup dalam. Lalu, momentum puasa dan Lebaran dinilai mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

Tak hanya itu, sejumlah indikator ekonomi juga mulai menunjukkan kenaikan pada kuartal II 2021. Mulai dari indeks keyakinan konsumen, indeks manufaktur, hingga pemakaian listrik. Pihaknya berharap perekonomian tetap positif pada tahun ini.(OL-11)
 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya