Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH diimbau segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total atau menyeluruh, dan juga mempercepat vaksinasi untuk menghentikan lonjakan penularan COVID-19.
Ekonom yang juga Co-Founder Narasi Institute Fadhil Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari ini, mengkhawatirkan lonjakan kasus COVID-19 varian delta dan potensi meningkatnya angka kematian akan mengancam pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Lonjakan kasus COVID-19 juga akan membuat ekonomi domestik kembali ke zona resesi.
“Varian Delta ini seperti kotak pandora, bila kita menyikapinya biasa-biasa saja dan akhirnya terbuka, ancaman resesi dapat terjadi di sepanjang 2021” ujarnya.
Fadhil menyarankan pemerintah perlu segera menerapkan kembali PSBB di wilayah zona merah sebelum fasilitas kesehatan ambruk dan penularan COVID-19 semakin tidak terkendali.
Baca juga: Jakarta Catatkan Rekor Kasus Harian Covid-19, Tambah 4.737 Kasus Baru
“Selain menerapkan PSBB di zona merah, pemerintah perlu mempercepat vaksinasi di daerah zona merah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut COVID-19”, ujarnya.
Fadhil meminta kebijakan pemerintah untuk 3T (testing, tracing, treatment) harus digalakkan secara serius dengan ancaman sanksi tegas.
“Pemberlakuan PSBB di daerah zona merah perlu dilaksanakan dengan menutup untuk sementara berbagai kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan masa (pernikahan), kegiatan ibadah, tempat hiburan dan pariwisata, mall, dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga diminta memitigasi potensi ekonomi kembali tumbuh negatif pada beberapa kuartal mendatang, terutama dampak berkurangnya lapangan ketenagakerjaan, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.
“Program bantuan sosial perlu dipercepat dan diperluas disertai efektivitas yang lebih baik. Besar kemungkinan besarnya aggaran bantuan sosial dan kesehatan perlu direvisi lagi dengan mempertimbangkan perkembangan kasus lonjakan baru COVID-19,” ujarnya.
Pemerintah juga disarankan untuk meninjau kembali anggaran prioritas terutama untuk berbagai program infrastruktur yang lebih berdampak jangka menengah dan panjang. (Ant/OL-4)
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved