Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH tetap optimis pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2021 akan berada di kisaran 7,1% hingga 8,3%. Meski dalam beberapa hari terakhir penyebaran covid-19 meningkat, proyeksi pertumbuhan itu dinilai rasional.
Demikian dikatakan Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir saat dihubungi, Jumat (18/6). "Pemerintah memperkirakan pertumbuhan triwulan II 2021 sebesar 7,1 sd 8,3%. Itu sangat rasional akan tercapai," tuturnya.
Iskandar mengatakan, optimisme pertumbuhan itu dilandasi oleh data perekonomian triwulan I 2021 yang telah membaik dibaning triwulan sebelumnya. Tercatat ekonomi Indonesia merangkak naik menjadi -0,74% di tiga bulan pertama 2021.
Angka pertumbuhan ekonomi itu menggambarkan posisi Produk Domestik Bruto (PDB) harga konstan di angka Rp2.683 triliun. Nilai harga konstan itu berada di atas harga konstan triwulan II 2020 yang sebesar Rp2.589 triliun.
Dus, kata Iskandar, jumlah PDB konstan triwulan II 2021 akan jauh lebih tinggi dan tercermin pada angka pertumbuhan ekonomi. Apalagi, berbagai indikator perekonomian telah menunjukkan perbaikan dan masuk di jalur pemulihan.
"Penjualan mobil naik 228% (year on year/yoy), indeks penjualan riil mencapai 17%, uang beredar sudah kembali ke pola normalnya. Kita tahu pertumbuhan triwulan II rata-rata 4,2% di atas triwulan I," jelas Iskandar.
Baca juga: Pergerakan IHSG Masih akan Tertekan Lonjakan Kasus Covid-19
Selain itu, perbaikan indikator perekonomian turut didukung oleh implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diklaim telah berjalan efektif. Dengan penghitungan basis rendah secara tahunan, kata Iskandar, pertumbuhan ekonomi di atas 7% pada triwulan II bukan hal yang mustahil.
"Dengan data yang sudah mendekati pola normal, maka pertumbuhan triwulan II akan berada diatas 7%, seharusnya tidak sulit dicapai," ujarnya.
Sementara itu, ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, peningkatan penyebaran covid-19 berdampak signifikan pada upaya pemulihan ekonomi. Bila penanganan pandemi lemah, ekonomi yang masuk jalur pemulihan terancam terhambat.
"Kalau kita perhatikan, hanya diperlukan 5 hari kenaikan kasus untuk mengembalikan kondisi Indonesia ke periode awal Januari 2021, artinya kenaikan kasus ini menghilangkan tren penurunan kasus covid-19 yang sudah terjadi 2 sampai 3 bulan," imbuh Yusuf.
"Jadi saya kira dampaknya berada pada level waspada, jika tidak diantisipasi dari sekarang, hal ini berpotensi berdampak pada setidaknya pertumbuhan triwulan III nantinya," sambungnya.
Yusuf bilang, gangguan dari penyebaran covid diperkirakan juga akan mempengaruhi realisasi pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2021. Setidaknya angka pertumbuhan akan sedikit meleset dari yang diperkirakan pemerintah.
"Kami di CORE Indonesia memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II tidak akan setinggi seperti yang diproyeksikan oleh pemerintah, meskipun sudah jauh lebih baik dibandingkan triwulan I dan juga tahun lalu," pungkasnya. (OL-4)
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Kedua sistem ini, QRIS dan Project Nexus, sejatinya bersifat komplementer, bukan saling menggantikan.
Kenaikan harga minyak akan berdampak langsung terhadap situasi ekonomi domestik Indonesia.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved