Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) telah mencanangkan percepatan transformasi bisnis sektor jasa keuangan nasional ke arah digital sejak 2017. Hal ini dilakukan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menuturkan, persaingan global telah menuntut transformasi digital di dalam setiap lini kehidupan. Maka, sektor yang ada di Indonesia juga harus cepat bertransformasi menuju arah tersebut agar tidak kalah bersaing.
"Kalau sudah berbicara digital, ini pasti borderless. Oleh karena itu, kami sudah mempunyai masterplan bagaimana mendigitalkan sektor keuangan Indonesia. Kita ketahui kalau sekarang ini orang mau transfer uang tidak usah pergi ke bank, ini bentuk dari produk digital di perbankan," ujar Wimboh usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Kamis (10/6).
Wimboh melanjutkan, saat ini OJK tengah berupaya untuk mengarahkan kredit bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah secara digital. Hal ini tentunya membutuhkan proses dan adaptasi panjang.
Namun, dari proses panjang tersebut, akan diperoleh kemudahan dan layanan yang jauh lebih baik, lebih murah, lebih cepat, dan menjangkau kawasan yang lebih luas.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi Indonesia dalam mengembangkan sektor keuangan di tengah kondisi geografis negara yang terdiri atas kepulauan ialah tidak semua kawasan atau daerah dapat tersentuh layanan keuangan. Seandainya bisa dihadirkan secara fisik, maka kendala lain yang berupa tingginya biaya yang diperlukan akan muncul. Maka itu, transformasi digital menjadi salah satu solusi dari tantangan itu.
"Digitalisasi ini pengaruhnya luar biasa sehingga kita yakin dengan digital ini sektor keuangan akan menjangkau nasabah yang lebih banyak bahkan dengan ongkos yang lebih murah," tuturnya.
Berkaitan dengan hal itu, ekosistem keuangan digital di Tanah Air saat ini telah menunjukkan tren yang menggembirakan untuk dapat memberikan sumbangan ekonomi yang lebih cepat dan besar. Sudah banyak perusahaan-perusahaan rintisan yang muncul dan memberikan layanan-layanan digital yang serupa dengan sektor keuangan.
Baca juga : Visa dan ALTO Fasilitasi Pemrosesan Kartu Debit Secara Domestik
Layanan teknologi finansial berupa peer-to-peer lending yang berbasis teknologi informasi misalnya, sudah banyak bermunculan dan tidak hanya diberikan oleh lembaga keuangan bank. Dalam hal ini, OJK tentunya terus mengawasi penyelenggaraan layanan tersebut.
"Jumlah yang diberikan pinjaman melalui peer to peer itu, dari angka terakhir, sangat besar, yaitu Rp 194,1 triliun," kata Wimboh
Selain itu, metode pendanaan atau pengumpulan dana kini juga tengah berkembang dengan salah satunya berupa securities crowdfunding. Metode tersebut merupakan pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.
Nantinya, investor dapat membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui saham, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk) di mana investor dan pihak yang membutuhkan dana dapat dengan mudah dipertemukan melalui suatu platform berbasis teknologi informasi.
"Jadi anak-anak muda yang belum mempunyai credit record di bank silakan mengeluarkan surat utang melalui pasar modal yang kita sebut securities crowdfunding terutama apabila sudah mempunyai proyek-proyek dengan pemerintah," tegasnya.
Kehadiran berbagai platform digital di sektor keuangan tersebut tentunya akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Hal ini juga akan memperkuat daya saing nasional sehingga Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Kalau tidak dilayani oleh domestic player, tentunya akan dilayani oleh pihak dari luar negeri. Kita memiliki modal yang cukup besar, penduduk kita banyak, daerah kita remote area. Ini merupakan momentum yang harus kita dorong dan kembangkan sehingga platform perekonomian kita ke depan adalah perekonomian berbasis digital," pungkas Wimboh. (OL-7)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
DALAM kondisi ekonomi yang terus berubah dan tidak menentu, semakin banyak milenial Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mengelola keuangannya.
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri.
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
PT PLN meluncurkan Gelegar PLN Mobile 2025 pada Kamis (8/5) di Jakarta. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah aktif bertransaksi melalui PLN Mobile.
Kementerian UMKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas.
Media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga penggerak kesadaran publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved