Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tetap Berinovasi Menjadi Kunci sukses PYFA di Masa Pandemi

Mediaindonesia.com
03/6/2021 16:25
Tetap Berinovasi Menjadi Kunci sukses PYFA di Masa Pandemi
Ilustrasi(Dok.Pyfa)

PANDEMI covid-19 yang melanda banyak negara di dunia memang melumpuhkan banyak sektor kehidupan, utamanya ekonomi. Banyak pelaku usaha yang menjerit akibat wabah berkepanjangan tersebut.

Memang tidak semua usaha merugi. Ada justru pengusaha yang meraih keuntungan atau tetap untung dalam  kondisi saat ini. Salah satunya adalah PT Pyridam Farma Tbk.  Dengan nama emiten PYFA, mereka mencatat penjualan selama kuartal pertama 2021 mengalami kenaikan sebesar 49% dibandingkan dengan kuartal pertama 2020.

Baca juga: Inkubasi Bisnis untuk yang Terdampak Pandemi

Selain itu, PYFA memperoleh laba bersih sebesar Rp10,9 miliar selama kuartal pertama 2021. Laba bersih ini naik 149% jika dibandingkan dengan laba bersih kuartal pertama tahun sebelumnya yaitu Rp4,4 miliar. Rasio laba bersih terhadap total penjualan bersih juga meningkat dari 5,5% pada kuartal pertama 2020 menjadi 9,2% pada kuartal pertama 2021.

Kenaikan penjualan ini terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan produk alat kesehatan yang meningkat sebanyak lebih dari 6 kali lipat. Divisi alat kesehatan ini berkontribusi 23% terhadap total penjualan bersih PYFA. Adapun penjualan produk farmasi dan jasa maklon, yang menyumbang 77% terhadap total penjualan bersih PYFA, juga meningkat 20% yoy.

“Dalam menghadapi tantangan bisnis di tengah pandemi covid-19, PYFA mengambil sejumlah langkah strategis untuk beradaptasi dengan menambah pasokan alat kesehatan serta vitamin dan suplemen membawa PYFA mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Maka dari itu kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia seraya terus mengeksplorasi dan menjalin kerjasama strategis dengan perusahaan yang terpercaya untuk menghadirkan alat kesehatan yang terdepan guna memajukan industri healthcare di Indonesia,” ujar Direktur PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA), Yenfrino Gunadi.  

Pada kuartal pertama 2021, PYFA meluncurkan produk vitamin D3-1000 untuk memenuhi kebutuhan vitamin D3 di tengah meningkatnya permintaan vitamin D3 pada masa pandemi covid-19.

Dari segi biaya operasional, rasio biaya operasional terhadap penjualan bersih mengalami penurunan dari 55% pada kuartal pertama 2020 menjadi 36% pada kuartal pertama 2021. Peningkatan penjualan yang dikombinasikan dengan efisiensi biaya menghasilkan pertumbuhan EBITDA sebesar 226% yoy, dengan peningkatan rasio EBITDA terhadap penjualan bersih menjadi 23% dari 10% pada kuartal pertama tahun sebelumnya.

Pada akhir kuartal pertama 2021, posisi kas PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berada pada Rp23,3 miliar dan total aset pada Rp569,2 miliar. Sedangkan total liabilitas dan total ekuitas masing-masing berada pada Rp404,1 miliar dan Rp165,1 miliar.

Ke depannya PT Pyridam Farma. Tbk (PYFA) akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri farmasi di Indonesia, serta menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya