Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Menkeu: Vaksinasi 1 Juta per Hari Dorong Perekonomian

M. Ilham Ramadhan Avisena
02/6/2021 18:09
Menkeu: Vaksinasi 1 Juta per Hari Dorong Perekonomian
Presiden Jokowi didampingi Menkeu Sri Mulyani saat meninjau program vaksinasi.(Dok. Istana Kepresidenan)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai capaian program vaksinasi akan berdampak signifikan pada perekonomian nasional. Apabila penyuntikan harian mencapai target 1 juta, ekonomi nasional diprediksi melesat.

Target vaksinasi 1 juta per hari dicanangkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dan tuntas pada awal 2022. Sedangkan, jumlah penduduk yang disasar vaksinasi ialah 70% dari populasi penduduk, atau sekitar 181,5 juta orang.

"Namun, dilihat vaksinasi harian di Indonesia masih 300 ribuan per hari. Ini memang lebih tinggi dari kondisi bulan puasa, namun belum mencapai 500 ribu atau 1 juta per hari, seperti yang kami targetkan," tutur Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (2/6).

Baca juga: 7 Bulan Terakhir, Indeks Manufaktur RI Berada di Level Ekspansi

"Bicara 2022, jika ini (target vaksinasi) tidak terkejar, maka 2022 akan terjadi dampak. Karena pandemi covid-19 masih jadi elemen yang menentukan," sambung Bendahara Negara.

Korelasi antara target vaksinasi dan perekonomian sangat erat dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang divaksin, kepercayaan untuk beraktivitas dan memutar roda perekonomian juga meningkat.

Baca juga: Menkes Minta Sentra Vaksinasi Didirikan di Mal

Indikator pemulihan ekonomi dari peningkatan kepercayaan masyarakat, lanjut Ani, dapat didorong dengan akselerasi vaksinasi harian. Meski data kepercayaan masyarakat kian menunjukkan perbaikan, namun vaksinasi covid-19 tetap menjadi kunci utama.

"Kita lihat secara cukup realistis kondisi 2022 sangat dipengaruhi vaksinasi covid-19. Kemudian, ada korelasi negatif ke pertumbuhan ekonomi," jelas Ani.

Saat ini, Indonesia menjadi negara ke-11 terbesar yang melakukan penyuntikan vaksin. Tercatat, Indonesia telah menyuntikan 26,98 juta dosis vaksin covid-19. Namun, itu belum cukup karena target penyuntikan harian belum terpenuhi.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya