Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Investor Antisipasi Laju Pemulihan Ekonomi Negara Maju

Fetry Wuryasti
23/5/2021 14:44
Investor Antisipasi Laju Pemulihan Ekonomi Negara Maju
Karyawan memantau pergerakan IHSG setelah libur Lebaran.(Antara)

PEMULIHAN ekonomi AS yang lebih cepat disertai kenaikan kasus covid-19 di negara berkembang, ternyata meningkatkan kekhawatiran investor.

Kondisi ini juga yang mendorong pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir. Pada perdagangan Jumat (21/5) lalu, IHSG ditutup pada level 5.773,12 atau minus 0,42%. IHSG terpantau di bawah level psikologis 5.800 sejak pertengahan pekan.

"Risiko investor lebih kepada pemulihan ekonomi dari pertumbuhan di negara-negara maju, terutama Amerika Serikat (AS), lebih cepat dibandingkan emerging market, termasuk Indonesia," jelas Head of Equity Research Bank Mandiri Adrian Joezer beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hingga Akhir Tahun, Rupiah Diprediksi Rp14.200 per US$

Ekonomi negara maju, seperti AS, yang tumbuh lebih cepat dikhawatirkan memicu kenaikan inflasi dan diikuti kebijakan moneter. Sehingga, aliran dana dari Negara berkembang berpotensi kembali ke AS.

IHSG terakhir kali bergerak di zona hijau level 6.000 pada 20 April 2021. Investor awalnya cukup optimistis terhadap upaya penanganan covid-19, yang disertai kehadiran vaksinasi. Kondisi itu tercermin pada positifnya indeks saham sejak November 2020.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan komitmen pembelian vaksin cukup banyak. Hanya saja, pesanan sempat tertahan karena banyak negara produsen menahan distribusi vaksin covid-19.

Baca juga: Belanja Lebaran Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Saat ini, ada kekhawatiran baru mengenai lonjakan kasus covid-19 setelah mudik Lebaran. Meskipun pemerintah telah menerapkan larangan mudik pada tahun ini.

"Ini menjadi titik risiko yang diantisipasi investor," imbuh Adrian.

Meski indeks sedang tertekan karena beberapa sentimen, Mandiri Sekuritas optimistis IHSG akan berada di level 6.850 pada akhir 2021. Mereka berharap kinerja perusahaan tercatat akan membaik pada keseluruhan 2021 dibandingkan 2020 lalu.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya