Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERGERAKAN nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi menguat pada level Rp14.100-14.200 hingga akhir tahun. Saat ini, rupiah berada di level Rp14.407 per dolar AS.
Analis Fixed Income PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono menyebut ada dua faktor yang menyebabkan penguatan rupiah. Pertama, penurunan bunga imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury.
“Tentu ekspektasi yield industri masih bisa pembalikan arah ke level yang lebih rendah, dibanding kondisi sekarang,” ujar Dhian dalam seminar virtual, Kamis (6/5).
Baca juga: Ekonomi RI Kuartal II 2021 Diprediksi Tumbuh Lebih Tinggi
Lebih lanjut, dia menyoroti faktor lain yang mendorong penguatan rupiah ialah kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed. Sebab, hal itu membuat kekhawatiran pasar lebih rendah.
“Sehingga, kekhawatiran (kebijakan) The Fed itu lebih rendah. Lalu meminati instrumen market, terutama rupiah itu bisa terjadi di akhir tahun,” imbuhnya.
“Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran Rp14.100-14.200 sampai akhir tahun,” tutup Dhian.(OL-11)
Jika nilai tukar dolar AS terus meningkat, perajin tahu harus mencari strategi agar produksi tidak terhenti.
IN total mencuri uang korban sebanyak US$7.100 dan SG$2.000 atau Rp115 juta. Sebagian uang itu telah dibelanjakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli emas, dan sepatu.
Subdit II Fismondev Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menciduk komplotan pemalsu uang asing, khususnya mata uang Dollar AS.
"Kalau ditanyakan memang buat hal yang tidak masuk akal, dia bilang buat klenik atau pesugihan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Penggeledahan dilakukan di tiga rumah Sambo di Jakarta Selatan, yakni Jalan Duren Tiga Utara, Jalan Saguling, dan Jalan Bangka.
Auliansyah menjelaskan, dalam kasus tersebut juga turut diamankan 40 lak atau 3.922 lembar uang palsu dalam bentuk pecahan US$100.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved