Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh tinggi pada kuartal I 2021. Proyeksi pemerintah untuk kinerja ekonomi pada periode tersebut, yakni tumbuh di kisaran 6,9-7,8%.
"Berbagai lembaga berdasarkan proyeksi konsensusnya antara 6,7% sampai 7,1%. Ini terjadi kenaikan di triwulan II 2021. Pemerintah memperkirakan di triwulan II 2021 pertumbuhannya 6,9% sampai 7,8%," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (5/5).
Tingginya proyeksi pertumbuhan mengacu pada basis penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB) secara tahunan (yoy). Diketahui, kuartal II 2020 merupakan pertumbuhan terendah yang dimiliki Indonesia, yakni minus 5,32%.
Baca juga: Kinerja Ekonomi Indonesia pada Kuartal I 2021 Solid
Airlangga menyebut PDB atas dasar harga konstan pada kuartal II 2020 sebesar Rp2.589,8 triliun. Angka itu bahkan lebih rendah dari PDB atas dasar harga konstan pada kuartal I 2021 yang baru dirilis BPS, yaitu di level Rp2.703,1 triliun.
Jika posisi PDB atas dasar harga konstan kuartal I 2021 dapat dipertahankan di kuartal II 2021, Indonesia memiliki pertumbuhan 5,6% (yoy). Sedangkan sejak 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara triwulanan berkisar 1,3%.
Baca juga: Akibat Pandemi, 8,75 Juta Orang Menganggur
"Kita ketahui sejak 2020 dari triwulan II sampai dengan III dan IV kita rerata tumbuh 1,3% sampai 1,5%, dengan pokok 5,6%. Kalau ditambah 1,3%, itu kita bisa mencapai 6,9%," imbuh Airlangga.
Pemerintah juga meyakini komponen pembentuk PDB tumbuh positif pada kuartal II 2021. Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh 6,9-7,9% dan konsumsi LNPRT tumbuh di kisaran 5,0-5,5%. Lalu, konsumsi pemerintah tumbuh 7,6-7,9% dan PMTB tumbuh 6,4-8,3%.
Kemudian, ekspor tumbuh di rentang 10,5-12% dan impor diperkirakan tumbuh 9,5-14%. Berdasarkan data BPS pada kuartal I 2021, tercatat hanya tiga kelompok yang mengalami pertumbuhan positif. Rinciannya, konsumsi pemerintah (2,96), ekspor (6,74%) dan impor (5,27%).(OL-11)
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Pemerintah memastikan bakal memakai sisa waktu yang ada untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat perihal tarif. Negosiasi akan dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
pemimpin negara anggota BRICS, termasuk Presiden Prabowo Subianto, menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang tertuang dalam Leaders' Declaration
PEMERINTAH Indonesia menawarkan komitmen pembelian produk Amerika Serikat untuk menjawab tarif AS.
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 miliar.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil dalam menangani dan bangkit dari berbagai krisis.
Bitcoin halving menjadi salah satu narasi penting di tahun 2024. Peristiwa halving kali ini terbagi menjadi dua perspektif; historikal dan makroekonomi.
Saat ini, ekonomi Indonesia cukup stabil, namun stagnan di kisaran angka 5%. Padahal, untuk menjadi negara maju, Indonesia memerlukan pertumbuhan di atas angka 7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved