Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MILIKI fundamental yang sangat baik, kinerja perekonomian Indonesia mampu membangkitkan optimisme dan menunjukkan resiliensi terhadap berbagai tantangan global yang ada saat ini.
Untuk menjaga optimisme publik terhadap pencapaian target ekonomi sepanjang tahun 2023 dan proyeksi perekonomian tahun 2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Jumat (22/12).
Mengusung tema “Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global”, Seminar Nasional menghadirkan para pimpinan di kementerian/lembaga, pelaku usaha, dan akademisi untuk mengakomodir isu-isu dan masukan kebijakan dalam rangka memitigasi risiko gejolak ekonomi global dan memperkuat ketahanan ekonomi domestik.
Rangkaian acara seminar nasional juga terdiri dari 2 sesi high level panel dengan masing-masing sesi menghadirkan 4 panelis.
Presiden Jokowi yang berkesempatan hadir pada Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil dalam menangani dan bangkit dari berbagai krisis.
Indonesia mendapat apresiasi yang sangat baik dari dunia dalam upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi, mempercepat transisi dari pandemi ke pasca-pandemi, dan berhasil menjaga pertumbuhan yang tinggi sejak keluar dari pandemi di pertengahan tahun 2022 yang lalu.
Saat ini dunia kembali dihadapkan pada berbagai tantangan yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global, serta memperlebar divergensi pertumbuhan ekonomi antar negara.
Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Miliki Strategi Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Melihat kinerja baik ekonomi Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo optimis bahwa Indonesia mampu menjadikan tantangan sebagai peluang, untuk terus menjaga pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi perlu terus didorong dengan memitigasi adanya transmisi negatif dari kondisi pelemahan dan perlambatan ekonomi global, dengan memastikan terjaganya daya beli masyarakat, masuknya investasi, dan stabilitas makroekonomi.
Pertumbuhan ekonomi juga harus inklusif dan berkelanjutan, untuk memastikan tercapainya ketahanan ekonomi dalam jangka menengah-panjang, melalui percepatan transisi energi, pembiayaan yang berkelanjutan, inovasi digital, dan penyiapan SDM yang berbasis ekonomi berkelanjutan.
“Jadi kesimpulan saya, Ekonomi Outlook 2024, Indonesia sangat optimis. Optimis karena melihat kinerja ekonomi kita dan optimis karena situasi politik yang dingin menjelang pemilu 2024. Yang penting, konsisten kerja keras, kerja sinergis antara Pemerintah dan swasta, dan kerja yang berkelanjutan,” ujar Presiden Joko Widodo.
Baca juga: BI Catat Aliran Modal Asing ke Indonesia Capai Rp4,1 triliun
Dalam opening speech-nya, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi Indonesia masih tetap terjaga.
"Tingkat inflasi relatif terkendali dan rasio utang pemerintah juga berada dalam level yang aman. Ke depan, sejumlah risiko masih perlu diantisipasi, seperti volatilitas harga komoditas, pengetatan kebijakan moneter negara maju, gangguan rantai pasok global, serta kerentanan ketahanan pangan dan energi akibat perubahan iklim," jelas Airlngga.
“Dalam jangka pendek kami optimis, ekonomi Indonesia di tahun 2023 mampu tumbuh 5,1% dan tahun 2024 tumbuh 5,2% di tengah berbagai downside risks yang dihadapi,” ungkap Menko Airlangga. (RO/S-4)
DANA Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2021 turun sedikit di bawah perkiraan Juli 6 persen
Bank NTT mencatat pertumbuhan aset sebesar 4,41% secara tahunan (year on year/yoy), yakni dari Rp14,7 triliun menjadi Rp17,1 triliun di semester pertama 2021.
PEREKONOMIAN Daerah Istimewa Yogyakarta pada triwulan III tahun 2021 ini, diproyeksikan akan tumbuh melambat pada kisaran 1,5 hingga 3 persen (yoy).
Kepala BP Batam Muhammad Rudi memimpin Focus Group Discussion (FGD) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,
BANK Indonesia Perwakilan Bali memproyeksikan jika ekonomi Bali tahun 2022 akan bertumbuh hingga 6%.
F-Demokrat juga meminta pemerintah untuk mencermati fenomena inflasi rendah, di tengah resesi ekonomi saat ini, karena melihat proyek inflasi Pemerintah di tahun 2022 sebesar 2,0% – 4,0%.
Tiga mesin ekonomi harus bergerak bersama dan berkesinambungan
Kredit Usaha Rakyat untuk Produktivitas Masyarakat dan Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dengan eksistensi yang semakin disegani, Indonesia telah menjelma menjadi kekuatan yang tidak bnisa diabaikan untuk turut menavigasi perekonomian dunia.
Ekonomi Tumbuh, Indonesia Maju, Keluarga Sejahtera
Menhub menjelaskan, terkait dengan syarat STRP bagi para pengemudi ojol tidak akan mempersulit para pengemudi ojol karena telah dibuat secara kolektif oleh masing-masing aplikator ojol.
Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menginisiasi hampir 5 juta buruh yang tersebar di 15 ribu pabrik di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved