Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MILIKI fundamental yang sangat baik, kinerja perekonomian Indonesia mampu membangkitkan optimisme dan menunjukkan resiliensi terhadap berbagai tantangan global yang ada saat ini.
Untuk menjaga optimisme publik terhadap pencapaian target ekonomi sepanjang tahun 2023 dan proyeksi perekonomian tahun 2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, Jumat (22/12).
Mengusung tema “Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global”, Seminar Nasional menghadirkan para pimpinan di kementerian/lembaga, pelaku usaha, dan akademisi untuk mengakomodir isu-isu dan masukan kebijakan dalam rangka memitigasi risiko gejolak ekonomi global dan memperkuat ketahanan ekonomi domestik.
Rangkaian acara seminar nasional juga terdiri dari 2 sesi high level panel dengan masing-masing sesi menghadirkan 4 panelis.
Presiden Jokowi yang berkesempatan hadir pada Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil dalam menangani dan bangkit dari berbagai krisis.
Indonesia mendapat apresiasi yang sangat baik dari dunia dalam upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi, mempercepat transisi dari pandemi ke pasca-pandemi, dan berhasil menjaga pertumbuhan yang tinggi sejak keluar dari pandemi di pertengahan tahun 2022 yang lalu.
Saat ini dunia kembali dihadapkan pada berbagai tantangan yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global, serta memperlebar divergensi pertumbuhan ekonomi antar negara.
Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Miliki Strategi Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Melihat kinerja baik ekonomi Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo optimis bahwa Indonesia mampu menjadikan tantangan sebagai peluang, untuk terus menjaga pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
Dalam jangka pendek, pertumbuhan ekonomi perlu terus didorong dengan memitigasi adanya transmisi negatif dari kondisi pelemahan dan perlambatan ekonomi global, dengan memastikan terjaganya daya beli masyarakat, masuknya investasi, dan stabilitas makroekonomi.
Pertumbuhan ekonomi juga harus inklusif dan berkelanjutan, untuk memastikan tercapainya ketahanan ekonomi dalam jangka menengah-panjang, melalui percepatan transisi energi, pembiayaan yang berkelanjutan, inovasi digital, dan penyiapan SDM yang berbasis ekonomi berkelanjutan.
“Jadi kesimpulan saya, Ekonomi Outlook 2024, Indonesia sangat optimis. Optimis karena melihat kinerja ekonomi kita dan optimis karena situasi politik yang dingin menjelang pemilu 2024. Yang penting, konsisten kerja keras, kerja sinergis antara Pemerintah dan swasta, dan kerja yang berkelanjutan,” ujar Presiden Joko Widodo.
Baca juga: BI Catat Aliran Modal Asing ke Indonesia Capai Rp4,1 triliun
Dalam opening speech-nya, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi Indonesia masih tetap terjaga.
"Tingkat inflasi relatif terkendali dan rasio utang pemerintah juga berada dalam level yang aman. Ke depan, sejumlah risiko masih perlu diantisipasi, seperti volatilitas harga komoditas, pengetatan kebijakan moneter negara maju, gangguan rantai pasok global, serta kerentanan ketahanan pangan dan energi akibat perubahan iklim," jelas Airlngga.
“Dalam jangka pendek kami optimis, ekonomi Indonesia di tahun 2023 mampu tumbuh 5,1% dan tahun 2024 tumbuh 5,2% di tengah berbagai downside risks yang dihadapi,” ungkap Menko Airlangga. (RO/S-4)
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 miliar.
Bitcoin halving menjadi salah satu narasi penting di tahun 2024. Peristiwa halving kali ini terbagi menjadi dua perspektif; historikal dan makroekonomi.
Saat ini, ekonomi Indonesia cukup stabil, namun stagnan di kisaran angka 5%. Padahal, untuk menjadi negara maju, Indonesia memerlukan pertumbuhan di atas angka 7%.
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved