Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menko Perekonomian dan Mentan Lepas Ekspor Tanaman Hias

Mediaindonesia.com
06/5/2021 20:36
Menko Perekonomian dan Mentan Lepas Ekspor Tanaman Hias
Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lepas ekspor tanaman hias dari Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5).(Ist/Kementan)

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor tanaman hias dan benih sayuran dari Kota Bogor, Jawa Barat, senilai Rp70 miliar, pada Kamis (6/5/2021). Pada pelepasan tersebut hadir juga mendampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. 

Menko Airlangga mengapresiasi kerja keras pihak Kementerian Pertanian yang terus mendorong peningkatan ekspor produk pertanian termasuk tanaman hias. Ia berharap, capaian ini tetap dijaga dan terus  ditingkatkan dengan memberikan kemudahan proses ekspor.

"Florikuktura atau tanaman hias memiliki pangsa pasar yang besar," katanya.

Jika negara Belanda bisa mengekspor secara besar-besaran, maka Indonesia menurutnya tidak ada alasan untuk tidak bisa mengekspor. "Apalagi kota bogor yang cuacanya mendukung," ujarnya.

Volume eskpor tanaman hias Indonesia menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun dari 2017-2020 rata-rata 20 juta dolar atau senilai Rp 290 miliar.

Kondisi tersebut tentu memberi peluang bagi para pengusaha di dalam negeri karena potensi pengembangan tanaman hias tropis di Indonesia sangat tinggi. 

Mentan SYL menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Menko Airlangga atas dukungan dan perhatian selama ini pada sektor pertanian.

"Ini sungguh luar biasa. Bapak Menko bisa hadir di tengah-tengah kita dalam kondisi hujan dan saat puasa juga. Saya mewakili semua yang hadir merasa bahagia. Kehadiran Bapak memberikan energi, dan energi itu kami butuhkan, kami siap menjadi operatornya," ungkap Mentan.

Mentan SYL menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2020, ekspor tanaman hias Indonesia mencapai Rp 53 miliar dengan negara tujuan yakni Belanda, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Thailand, Jerman, Inggris, dan Singapura.

"Sampai dengan bulan April tahun 2021 ini, volume tanaman hias yang diekspor sejumlah 8,5 juta batang atau setara Rp22,6 miliar," pungkasnya.

CEO Minaqu Home Nature, Ade Wardhana Adinata yang hadir  mewakili eksportir tanaman hias mengatakan bahwa skeptisme terhadap ekspor tanaman hias harus diakui masih ada. Namun, menurut Ade, hal tersebut hari ini bisa dipatahkan.

"Teman saya dari Korea sudah mengirimkan kontrak kerja sama supaya kita bisa lihat. Nilai sedikit tapi besar, 15 juta tanaman hias yang akan dikirim Minaqu pengalinya hanya 12 dolar AS tapi jadi Rp 2,3 triliun," kata Ade. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya