Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DALAM perdagangan Selasa (4/5), nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin di level Rp14.383 per dolar Amerika Serikat (AS). Adapun indeks dolar AS juga menguat 0,46% di level 91,36.
Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang global, karena investor mencerna pandangan optimistis Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tentang perekonomian.
Sebelumnya, Powell menyebut ekonomi AS secara bertahap pulih dari dampak pandemi covid-19. Namun, dia mengingatkan bahwa AS belum keluar dari masalah pandemi. Dia juga mencatat bahwa masih ada beban ekonomi yang tidak proporsional.
Baca juga: Menkeu: Pemulihan Ekonomi di Sektor dan Daerah Belum Merata
Saat ini, pelaku pasar fokus pada angka indeks PMI Services yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat. Investor juga mencari data lebih lanjut yang akan dirilis akhir pekan ini. Termasuk, neraca perdagangan AS dan laporan ketenagakerjaan AS periode April 2021, yang mencakup non-farm payrolls.
Dari dalam negeri, tantangan pemulihan ekonomi masih sangat tinggi pada tahun depan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Ini menjadi tantangan di mana kita perlu mengakselerasi pemulihan ekonomi. Sekaligus kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam dua tahun berturut-turut untuk menanggulangi pandemi," ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Selasa (4/5).
Baca juga: Ekonomi AS Tumbuh 6,4% di Kuartal I 2021 Berkat Vaksinasi Covid-19
Pandemi covid-19 dikatakannya masih memiliki risiko tinggi. Mengingat, lonjakan kasus covid-19 kembali terjadi secara global, dengan lebih dari 800 kasus per hari. Ditambah lagi, kemunculan berbagai varian baru covid-19.
Gelombang baru covid-19 juga bermunculan di berbagai negara, seperti India, Brasil, Chili, Turki dan beberapa negara Eropa. Berbagai risiko pandemi akan memengaruhi upaya pemulihan ekonomi pada tahun ini dan tahun depan, yang dilandasi oleh faktor eksternal maupun domestik.
Sebaiknya, pemerintah terus memperpanjang PPKM skala mikro untuk menekan laju penyebaran covid-19. Di samping, menggencarkan vaksinasi covid-19 di tengah masyarakat. Dengan terus ditekannya kasus covid-19, ada harapan besar masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved