Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DALAM perdagangan Selasa (4/5), nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin di level Rp14.383 per dolar Amerika Serikat (AS). Adapun indeks dolar AS juga menguat 0,46% di level 91,36.
Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang global, karena investor mencerna pandangan optimistis Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tentang perekonomian.
Sebelumnya, Powell menyebut ekonomi AS secara bertahap pulih dari dampak pandemi covid-19. Namun, dia mengingatkan bahwa AS belum keluar dari masalah pandemi. Dia juga mencatat bahwa masih ada beban ekonomi yang tidak proporsional.
Baca juga: Menkeu: Pemulihan Ekonomi di Sektor dan Daerah Belum Merata
Saat ini, pelaku pasar fokus pada angka indeks PMI Services yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat. Investor juga mencari data lebih lanjut yang akan dirilis akhir pekan ini. Termasuk, neraca perdagangan AS dan laporan ketenagakerjaan AS periode April 2021, yang mencakup non-farm payrolls.
Dari dalam negeri, tantangan pemulihan ekonomi masih sangat tinggi pada tahun depan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Ini menjadi tantangan di mana kita perlu mengakselerasi pemulihan ekonomi. Sekaligus kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam dua tahun berturut-turut untuk menanggulangi pandemi," ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Selasa (4/5).
Baca juga: Ekonomi AS Tumbuh 6,4% di Kuartal I 2021 Berkat Vaksinasi Covid-19
Pandemi covid-19 dikatakannya masih memiliki risiko tinggi. Mengingat, lonjakan kasus covid-19 kembali terjadi secara global, dengan lebih dari 800 kasus per hari. Ditambah lagi, kemunculan berbagai varian baru covid-19.
Gelombang baru covid-19 juga bermunculan di berbagai negara, seperti India, Brasil, Chili, Turki dan beberapa negara Eropa. Berbagai risiko pandemi akan memengaruhi upaya pemulihan ekonomi pada tahun ini dan tahun depan, yang dilandasi oleh faktor eksternal maupun domestik.
Sebaiknya, pemerintah terus memperpanjang PPKM skala mikro untuk menekan laju penyebaran covid-19. Di samping, menggencarkan vaksinasi covid-19 di tengah masyarakat. Dengan terus ditekannya kasus covid-19, ada harapan besar masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal.(OL-11)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved