Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Waskita Karya Sayangkan Isu Miring Divestasi Jalan Tol

M. Ilham Ramadhan Avisena
24/4/2021 18:40
Waskita Karya Sayangkan Isu Miring Divestasi Jalan Tol
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol yang digarap Waskita Karya.(Antara)

DIREKTUR Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono menyayangkan isu yang menyebutkan perseroan mengalami kerugian, lantaran melepas kepemilikan saham berupa jalan tol.

Sebelumnya, mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menuding adanya obral jalan Tol Medan-Kualanamu yang dilakukan Waskita Karya. Dia menduga perseroan atau negara merugi dari penjualan saham tersebut.

Namun, anak usaha Waskita Karya, yakni PT Waskita Toll Road (WTR), diketahui melepas saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JKMT). Saham sebesar 30% dilepas kepada King Rings Ltd, dengan nilai transaksi Rp825 miliar.

Baca juga: Waskita Jual Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Senilai Rp824 M

Sedangkan investasi Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi bernilai Rp4,7 triliun. Pemilik saham dari investasi itu ialah 55% dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk, 15% dimiliki PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan 30% dimiliki PT WTR.

"Ini perlu diluruskan. Kita melepas Rp825 miliar. Ekuitas 30% dari total investasi yang Rp4,7 triliun itu sekitar Rp1,4 triliun dan share PT WTR sama dengan Rp420 miliar. Sedangkan kita melepas saham itu senilai Rp825 miliar," jelas Destiawan saat dihubungi, Sabtu (24/4).

Hal itu diperkuat Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Dia menegaskan justru Waskita Karya mendapatkan keuntungan sekitar Rp360 miliar dari divestasi tersebut. Kementerian BUMN juga mengetahui aksi korporasi yang dilakukan perseroan

"Kita tahu kemarin sudah ada akta jual beli saham antara Waskita dan Kings Ring Ltd dan hasil penjualan ini. Dari data yang kita miliki, kita tahu ada sekitar Rp1,4 triliun dan 30% ekuitas dimiliki Waskita, atau sekitar Rp420 miliar. Kalau ditambah biaya akuisisi sekitar Rp450 miliar," papar Arya.

Baca juga: Jasa Marga Sodorkan 9 Ruas Tol ke LPI

"Nah pembelian dari Kings Ring terhadap ekuitasnya Waskita itu mencapai Rp820 miliar lebih. Kalau dikurangi dengan Rp457 miliar, Waskita mendapatkan keuntungan Rp326 miliar, untuk penjualan saham ruas jalan antara Medan, Kualanamu dan Tebing Tinggi," sambungnya.

Menurut Arya, divestasi yang dilakukan Waskita Karya merupakan langkah tepat. Sebab, perseroan mendapat dana segar untuk modal atau kebutuhan operasional lain. Penjualan saham juga dinilai menjaga kesehatan keuangan perusahaan pelat merah.

Adapun, Kings Ring Ltd merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway (RKE). RKE merupakan salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya