Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jasa Marga Sodorkan 9 Ruas Tol ke LPI

Insi Nantika Jelita
09/3/2021 08:10
Jasa Marga Sodorkan 9 Ruas Tol ke LPI
Jasa Marga akan melepas 9 ruas tol miliknya ke SWF.(Antara/Harivyan Perdana Putra)

DIREKTUR  Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal mengatakan, pihaknya menyodorkan sembilan dari 21 aset ruas tol ke investor melalui Sovereign Wealth Fund atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia untuk tahap pertama.

Sembilan aset itu yakni Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta-Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandanaan, dan Pandaan-Malang. Lalu, ada juga Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Bali Mandara.

"Perlu kami sampaikan aset-aset yang kita siapkan ini bisa diganti aset lainnya sesuai dengan risk appetite (selera risiko) LPI sendiri. Jadi, baru kita siapkan sebagai awal meskipun kita ready 21 aset di bawah Jasa Marga," ungkap Donny dalam keterangannya, Senin (8/3).

Donny juga menuturkan, SWF setidaknya memiliki empat manfaat. Pertama, meningkat likuiditas perusahaan karena adanya aliran dana masuk. Kedua, alternatif pendanaan dari sisi ekuitas.

"Manfaat ketiga adalah untuk memperbaiki struktur permodalan Jasa Marga karena ada equity yang masuk," kata Donny.

Manfaar terakhir, lanjutnya, ialah dengan adanya asset recycling atau divestasi, diharapkan akan meningkat kinerja karena penjualannya dilakukan di atas nilai buku.

Jasa Marga sendiri, ucap Donny, memiliki 21 aset yang siap menampung dana dari LPI ini. Dari 21 aset, sebanyak 18 masuk dalam tahapan brown field atau proyek ini menghilangkan risiko pembebasan lahan dan konstruksi dan 9 aset itu siap dilego.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma mengatakan, kehadiran LPI akan membantu BUMN pengembang infrastruktur dalam melakukan divestasi. Hal ini, ungkapnya, dikarenakan LPI berperan sebagai investor yang akan mengambil alih proyek investasi yang telah beroperasi seperti jalan tol, bandara, dan Pelabuhan yang saat ini dimiliki oleh BUMN.

"Dengan begitu BUMN akan kembali memiliki kapasitas baru khususnya keuangan untuk mendanai pembangunan proyek infrastruktur lainnya," ujar Taufik.

Sementara itu, ungkap Taufik, bentuk kerja sama yang diharapkan dari LPI adalah dalam bentuk pelepasan saham jalan tol yang saat ini dimiliki oleh anak usaha Waskita yaitu PT Waskita Toll Road. Saat ini Waskita mempunyai kepemilikan pada 17 ruas di Pulau Jawa dan Sumatera dimana 12 telah beroperasi, baik secara penuh maupun parsial. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya