Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERGERAKAN Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Kamis (15/4) sore. Hal itu seiring surplus neraca perdagangan Indonesia periode Maret 2021.
IHSG ditutup menguat 29,23 poin atau 0,48% ke posisi 6.079,5. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,55 poin atau 0,39% ke posisi 908,44.
"Market mengapresiasi bahwa hasil perilisan neraca perdagangan per Maret masih mengalami surplus. Meskipun di bawah ekspektasi pasar," ujar analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji, Kamis (15/4).
Baca juga: Maret, Neraca Dagang Indonesia Surplus US$1,57 Miliar
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia per Maret 2021 mengalami surplus US$1,57 miliar. Adapun nilai ekspor sebesar US$18,35 miliar dan nilai impor US$16,79 miliar.
Pelaku pasar juga optimistis terhadap pemulihan ekonomi global. Serta, mengapresiasi program vaksinasi covid-19 massal yang berjalan dengan baik. Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif baik pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan, hingga akhirnya ditutup di zona hijau.
Baca juga: Menkeu Ingatkan Refocusing TKDD Bantu Pemulihan Ekonomi
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada tujuh sektor yang meningkat. Rinciannya, sektor transportasi dan logistik naik paling tinggi, yaitu 2,1%. Lalu, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing 1,63% dan 1,38%.
Adapun empat sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam, yaitu minus 0,41%. Kemudian, diikuti sektor energi dan sektor teknologi masing-masing minus 0,22% dan minus 0,1%.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing sebesar Rp291,42 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat 1,03 juta kali transaksi, dengan jumlah 15,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.(Ant/OL-11)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved