Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dirkapel Fasilitasi Serah Terima Asuransi Kematian ABK PT. ABP

Mediaindonesia.com
14/4/2021 20:52
Dirkapel Fasilitasi Serah Terima Asuransi Kematian ABK PT. ABP
Serah terima asuransi kematian Awak Buah Kapal (ABK) atas nama Laode Wawan yang meninggal karena sakit di Dakar, Senegal, Afrika, Rabu (14/4(dok.dirkapel)

DIREKTORAT Perkapalan (Dirkapel) Kementrian Perhubungan memfasilitasi serah terima penyerahan asuransi kematian Awak Buah Kapal (ABK) atas nama Laode Wawan yang meninggal karena sakit di Dakar, Senegal, Afrika pada 3 Desember 2020.

Hadir pada acara penyerahan asuransi ini Pimpinan PT. Anugerah Bahari Pasifik (ABP) Hengki Setiawan yang menyerahkan kepada ahli waris keluarga yaitu LA Irfan dan disaksikan oleh Ketua Badan Buruh Pekerja dan Pemuda Pancasila (B2P3), Jamaluddin Suryahadikusuma didampingi Wakil Ketua Bidang Pekerja Migran Zuflikri D. Jacub, dan Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI), Ilyas Pangestu.

"Kami berterimakasih kepada perusahaan Manning Agecy PT. Anugerah Bahari Pasifik yang telah membantu pencairan asuransi kematian sdr. Laode Wawan,” ujar Kasubdit Kelautan Direktorat Perkapalan Hubla, Kapten Jaja Suparman di lantai 19 Gedung Kemenhub di Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Jaja mengatakan, salah satu peran pemerintah yaitu memastikan bahwa seluruh ABK yang ditempatkan oleh Manning Agency itu harus sudah memiliki Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK).

"SIUPPAK  PT. Anugerah Bahari Pasifik (ABP) terdaftar di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sub departemen perhubungan laut. Kami tahu reputasi PT ABP ini cukup baik dalam melayani hak-hak ABK,” imbuhnya.
 
Sementara itu, usai menyerahkan santunan, Pimpinan PT ABP, Hengki menjelaskan, bahwa almarhum Laode Wawan pemegang paspor nomor B 9189360, nomor buku pelaut F 098822 dan Buku Basic Safety Training (BST) dengan nomor 6211801558014318 ini beralamat di Dusun Tanjung Air Panas Negeri Tukelu, Kecamatan Salahhutu, Maluku Tengah.

Dia menambahkan, semua ABK yang ditempatkan sebelum berangkat sudah dipastikan siap bekerja, terampil dan memiliki pengetahuan haknya sebagai pekerja. Ketrampilan ABK itu salah satunya dibuktikan dengan kepemilikan buku Basic Safety Training (BST)

"Kami mengharapkan agar hubungan silaturahmi yang sudah ada selama ini jangan terputus,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua B2P2 Jamal mengatakan bahwa pihaknya dari awal turut mengawal kasus ini guna memastikan ABK yang mengalami musibah mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami turut berduka atas kasus ABK Laode Wawan dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan sabar dan tawakkal,” pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kakorlantas Jamin Pos Penyekatan Siap Halau Pemudik



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya