Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH menargetkan penambahan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung selesai pada 2022. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengecek kesiapan pembangunan proyek tersebut pada Senin (12/4) di beberapa lokasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Saya ingin dipastikan seluruh pembangunan di Stasiun Padalarang ini akan selesai pada Juli. Nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya," ungkap Luhut dalam keterangannya ketika meninjau Stasiun Padalarang, Senin (12/4).
Pihaknya menyampaikan, dari penjelasan yang disampaikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Ke depan, stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung di Padalarang akan berdampingan dengan stasiun dan track existing Padalarang milik PT Kereta Api Indonesia.
"Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada Oktober dan akan kami tinjau kembali kesiapannya,” jelas Menko Luhut saat melihat kawasan pembangunan di Stasiun Tegalluar. Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar diupayakan terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian pada 2022.
Menko Marves bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok Xiao Qian, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungannya melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel. Pada fasilitas ini dikatakan rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji.
Setelah itu, rel disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las. Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase kereta cepat Jakarta-Bandung. (OL-14)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved