Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH tengah merumuskan regulasi untuk mendorong aliran kredit perbankan ke dunia usaha. Sehingga, roda perekonomian dapat berputar. Mengingat, penyaluran kredit perbankan masih tersendat, walaupun likuiditas dalam keadaan yang cukup baik.
"Sekarang, Kementerian Keuangan fokus bagaimana kredit itu mengalir melalui berbagai progam penjaminan. Supaya bank tidak ragu memberikan jaminan. Dunia usaha tidak ragu meminjam," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam diskusi secara virtual, Kamis (25/3).
"Ada PMK (98/2020), ini kita akan sempurnakan. Dalam waktu dekat akan kita revisi. Sehingga industri bisa mengakses kredit. Perbankan berani memberikan pinjaman dengan suku bunga yang rasional. Tentu itu akan menggerakkan ekonomi," imbuh Ani, sapaan akrabnya.
Baca juga: AS Gulirkan Stimulus US$1,9 Triliun, BI: Berdampak Positif bagi RI
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa langkah itu sebagai dorongan yang bisa diberikan pemerintah. Sebab, Bank Indonesia (BI) telah merilis kebijakan moneter yang akomodatif. Bahkan, suku bunga acuan saat ini berada di level 3,5%, atau terendah dalam sejarah.
Pun, Otoritas Jasa Keuangan telah membuat regulasi dan memberikan kelonggaran terhadap industri jasa keuangan. Langkah itu sejatinya bertujuan agar perbankan mau menyalurkan kredit kepada masyarakat dan dunia usaha.
Baca juga: Penurunan SBK tidak Lamban, Namun Perbankan Berhati-hati
Gubernur BI Perry Warjiyo meminta perbankan untuk menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dan segera menyalurkan kredit ke sektor riil.
"Mbok ya didorong penyaludan kredit ini, (likuiditas yang ada) jangan untuk dibeli SBN (Surat Berharga Nergara). Jangan disimpan di BI, tapi untuk menyalurkan kredit. Kalau tidak mau juga, ada kewajiban giro yang ditambah," pungkas Perry.
Namun, dia mengapresiasi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang telah menurunkan SBDK beberapa waktu lalu. Dia berharap langkah Himbara turut diikuti perbankan lain.(OL-11)
ANGGARAN program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rancangan Undang-Undangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2026 yang mencapai Rp335 triliun sudah direvisi Sri Mulyani
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai US$90 miliar dan naik 13% dari tahun sebelumnya.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved