Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH berencana membentuk Bullion Bank untuk mengelola komoditas emas di Tanah Air. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kebijakan itu berangkat dari kondisi pertambangan emas di Indonesia yang tergolong potensial. "Kita memiliki pertambangan yang besar. Salah satu yang sedang dikaji oleh pemerintah adalah pembentukan Bullion Bank," kata Airlangga dalam rapat kerja Kemendag, Kamis (4/3).
Menurut Airlangga, ekspor komoditas emas Indonesia terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan global. Namun, pada saat yang sama, tingkat impor emas juga meningkat. Kondisi itu perlu untuk didalami dan diketahui penyebabnya.
Baca juga: Ini Strategi Kemendag untuk Dongkrak Kinerja Ekspor
"Komoditas emas mencatat peningkatan (ekspor), walau di lain pihak, emas juga impornya salah satu yang tinggi. Ini menunjukkan ada sesuatu yang perlu di dalami terkait ekspor dan impor emas," pungkasnya.
Diketahui, kinerja ekspor emas dan granule meningkat hingga US$5.280 juta. Sehingga, lanjut Airlangga, pemerintah optimistis dengan pembentukan bullion bank, yang dapat memberikan banyak manfaat.
Manfaat yang dimaksud seperti, menghemat devisa bagi pemerintah, industri mendapatkan sumber pembiayaan proyek, diversifikasi produk bagi bank, serta masyarakat akan mendapat return dari simpanan.
Baca juga: Ajak Masyarakat Berinvestasi Emas sejak Dini
Pertambangan Grasberg di Papua merupakan tambang emas terbesar di dunia, setelah South Deep Gold Mine di Afrika Selatan, dengan cadangan emas mencapai 30,2 juta ounces. "Emas yang dihasilkan dari tambang Grasberg merupakan produk ikutan dari tembaga," imbuh Airlangga.
Indonesia juga merupakan negara produsen emas terbesar ketujuh di dunia, dengan produksi 2020 mencapai 130 ton per tahun atau 4,59 juta ounce. Di sisi lain, PT Antam (Persero) Tbk, sebagai produsen emas asal Indonesia, hanya tergolong sebagai junior gold miner company dengan produksi sebesar 1,7 ton pada 2020.
Adapun konsumsi emas Indonesia cenderung masih rendah. Rinciannya, untuk retail investment 172.800 ounces dan perhiasan 137,600 ounces.(OL-11)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved