Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kanada Bantu Pengembangan Kewirausahaan Wanita RI Lewat NSLIC

Dero Iqbal Mahendra
11/2/2021 23:45
Kanada Bantu Pengembangan Kewirausahaan Wanita RI Lewat NSLIC
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay dalam diskusi virtual soal NSLIC(Dok. Pribadi)

PANDEMI covid-19 memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali kaum wanita baik itu ibu rumah tangga maupun para pengusaha wanita.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Suryani Motik mengatakan, dalam situasi krisis saat ini, ibu rumah tangga berperan sebagai menteri keuangan keluarga sekaligus sebagai figur pemimpin yang memberikan contoh bagi anak-anaknya.

"Tuntutan ini memaksa para perempuan untuk berjuang menjaga ekonomi keluarga serta mempertahankan usaha yang telah dibangunnya. Para perempuan pun tidak akan ragu dan malu untuk memulai usahanya lagi dari awal,” ungkap Suryani, dalam talk show secara daring International Development Week 2021 (IDW2021), Kamis (11/2).

Dalam kesempatan yang sama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga seorang pengusaha wanita, Susi Pudjiastuti menekankan pentingnya sikap tidak menyerah bagi para wanita. Menurutnya dengan sikap tersebut para wanita dapat berjuang dan menghadapi masalah mereka. 

“Saat covid pertama datang, That’s hitting very hard. Dalam empat bulan pertama itu it’s nothing , no buisines nothing. Namun saya sudah mulai efisiensi ketika sejumlah negara mulai menunjukkan persoalan. Saya melihat kunci survival di era pandemi ini adalah melakukan sejumlah langkah penghematan,” ungkap Susi.

Susi juga menyebutkan hal lain yang harus dilakukan adalah menurunkan pengeluaran dan melakukan penghematan. Salah satunya mengurangi biaya gaya hidup, misalnya belanja hal yang tidak benar benar dibutuhkan secara online dari rumah. 

Susi pun menyampaikan bahwa tidak selamanya pandemi menjadi persoalan. Ia justru menilai ada banyak peluang dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan dengan meningkatkan kreativitas untuk bisnis dan usaha baru. 

Dalam kaitan tersebut, memahami tantangan khusus yang dihadapi perempuan Indonesia, terutama perempuan di kawasan perdesaan, Kedutaan Besar Kanada memberikan peningkatan kapasitas dan dukungan teknis untuk membantu mereka memulai, menyesuaikan, dan memperluas bisnis mereka melalui proyek National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED).

Baca juga : Investor Disarankan Diversifikasi ke Reksa Dana Saham

Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay mengatakan sejak didirikan, proyek NSLIC/NSELRED telah mendukung lebih dari 4.600 usaha, setengahnya dimiliki oleh perempuan, dengan penyediaan bantuan teknis untuk memperkuat keterampilan manajemen bisnis dan mengembangkan komoditas lokal menjadi produk yang inovatif dan dapat dipasarkan.

“Proyek ini telah menjangkau lebih dari 70.000 penerima manfaat, 40 persen di antaranya adalah perempuan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam proyek ini mendapatkan manfaat dari bantuan untuk mengembangkan strategi penjualan yang baru,” tutur MacKay. 

"Termasuk penjualan dan pemasaran daring yang membantu perusahaan untuk membuka pasar baru dan membangun hubungan bisnis dengan berbagai mitra untuk memfasilitasi peningkatan akses pasar bagi produk jagung, kopi, kelapa, beras organik, dan gula aren di 28 kabupaten," imbuhnya. 

Sebagaimana diketahui Proyek NSLIC ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Pemerintah Indonesia dan mendukung 18 dari 39 bidang prioritas nasional.

IDW2021 tahun ini berlangsung dari 7-13 Februari dengan fokus pada kesetaraan gender, kesehatan dan perubahan iklim. Slogan IDW2021 “Go for the Goals” menekankan komitmen Kanada untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG) PBB.

“Kami sangat senang untuk mendukung talk show ini, yang mempertemukan para pemimpin usaha wanita terkemuka, pengusaha wanita yang memimpin usaha kecil dan menengah, dan pejuang kesetaraan gender dari 34 provinsi di Indonesia”, jelas Direktur Proyek NSLIC/NSELRED Cavelle Dove,.

Cavelle menjelaskan, dengan menciptakan peluang untuk berdialog dan dengan mempromosikan kontribusi perempuan terhadap perekonomian, terutama selama pandemi saat ini, kami berupaya untuk memajukan kesetaraan gender dan menunjukkan peran penting yang dimainkan perempuan dalam keluarga, komunitas, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik