Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dukung Pengembangan Mobil Listrik, Pertamina Bangun Pabrik Baterai

Fetry Wuryasti
02/2/2021 21:16
Dukung Pengembangan Mobil Listrik, Pertamina Bangun Pabrik Baterai
Pekerja merakit komponen bateri mobil listrik di Slovakia(AFP/Vladimir Simicek)

DIREKTUR Utama PT Pertamina Power Indonesia Heru Setiawan mengatakan dalam langkah mewujudkan energi keberlanjutan dan EV battery di Indonesia, perusahaan akan membangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik dan menjadi pemasok besar dalam industri itu.

Setidaknya mereka menargetkan membangun kapasitas 140 GW. Sejak awal, dia katakan perusahaan sudah mempersiapkan transisi energi. Terutama untuk tetap menjaga seluruh aset yang ada di Pertamina tetap relevan di masa depan.

Dengan keahlian Pertamina lebih banyak terkait ke pertambangan, dan kimia, maka perusahaan memiliki kompetensi untuk terlibat sejak proses dari hulu, intermediate, hingga hilir.

"Kami akan terlibat sejak proses pembuatan prekursor, katoda, sel baterai, hingga battery pack dan akan memproduksi 140 GW per hour, kami harapkan menjadi global supply chain dan akan menyuplai produsen-produsen mobil listrik seluruh dunia baik itu Amerika, Eropa dan Asia Pasifik,” katanya dalam webinar Media Talk BUMN, Selasa (2/2).

Baca juga : Komisi IV DPR RI Dorong Optimalisasi P2L

Sebagai penghasil nikel terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi pasokan sebesar 15 juta ton per tahun. Pertamina akan mengoptimalkan potensi tersebut dengan membangun pabrik di dalam negeri.

Namun Heru enggan menyebut nominal investasi yang Pertamina telah siapkan. Pertamina juga akan menggandeng mitra strategis dalam proyek itu.

“Kami akan berpartisipasi dengan tekonologi provider yang sudah mengusai teknologi sekaligus market. Kerja sama transfer teknologi ini akan bisa mengembangkan kapabilitas internal,” kata Heru. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya